Sementara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, sebagian besar virus tidak menyebar dengan mudah di dalam pesawat selama penerbangan.
Hal ini dikarenakan sistem sirkulasi dan penyaringan udara di pesawat.
Dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19, banyak maskapai penerbangan yang mengambil tindakan pencegahan.
Saat ini pesawat memiliki filter HEPA sehingga tetap aman bagi penumpang untuk menghirup udara selama penerbangan.
Banyak pula maskapai penerbangan yang benar-benar membersihkan dan bahkan melakukan disinfektan terhadap kursi, sabuk pengaman, serta permukaan lain yang sering disentuh.
Beberapa maskapai penerbangan juga telah menyesuaikan pengaturan tempat duduk agar bisa menerapkan jaga jarak.
Kendati demikian, penumpang pesawat juga perlu melindungi dirinya sendiri.
Misalnya membersihkan sandaran tangan, kursi, tombol lampu, dan bahkan pegangan pintu kamar mandi sebelum digunakan.
Dr. Khabbaza mengingatkan, keputusan untuk bepergian dengan pesawat terbang ada di tangan calon penumpang.
Tapi jangan lupa untuk memerhatikan kondisi kesehatan. Urungkan niat untuk pergi jika sedang sakit atau berisiko tinggi terpapar virus corona.
Hal yang sama juga berlaku jika teman atau anggota keluarga lain ingin ikut bepergian.
Dr. Khabbaza mengungkapkan, bepergian menggunakan pesawat terbang dapat dilakukan aman jika berpegang pada dasar-dasarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Lindungi Diri dari Virus Corona saat Naik Pesawat Terbang", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/12/185016820/tips-lindungi-diri-dari-virus-corona-saat-naik-pesawat-terbang?page=all.