SonoraBangka.id - Tidur pada siang hari kerap dikaitkan dengan aktivitas seorang pemalas atau pengangguran.
Tidur siang juga biasanya identik dengan anak-anak. Padahal, jika dilakukan orang dewasa mempunyai banyak manfaat kesehatan asalkan durasinya pas.
Tidur siang bisa menjaga daya tahan tubuh, membuat otak semakin fokus, memperkuat daya ingat dan konsentrasi, serta mencegah penyakit jantung dan stroke.
Waktu untuk memulai tidur siang tidak sama bagi tiap individu, bergantung pada situasi dan kondisi kesehatan masing-masing.
Namun, lamanya tidur perlu diatur agar kita mendapatkan istirahat berkualitas di siang hari.
Menurut spesialis kesehatan tidur Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS, durasi tidur siang yang pas adalah kurang dari satu jam.
"Anda juga bisa tidur lebih awal, sebelum pukul dua atau tiga siang. Jika Anda bisa tidur siang selama 15 atau 20 menit, itu lebih baik," katanya.
Nancy mengingatkan, durasi tidur siang yang terlalu lama bisa berdampak negatif.
"Tidur siang selama satu jam atau lebih meningkatkan risiko Anda untuk tertidur lelap.
Jika ini terjadi, Anda akan bangun dengan apa yang kami sebut 'sleep inertia'," sambungnya.
Sleep inertia adalah istilah yang mengacu pada kondisi ketika kita merasa linglung dan jengkel atau uring-uringan setelah bangun tidur.
Tidur siang yang kita lakukan bisa jadi tidak terasa menyegarkan. Lebih parahnya lagi, kita akan mulai menciptakan "utang tidur".
Kita mulai membuat utang tidur sejak bangun di pagi hari.
"Jika waktu tidur malam terganggu, waktu bangun pagi dan waktu tidur Anda dapat berubah-ubah, yang menyebabkan masalah tidur kronis."
Pada titik tertentu, kita berada dalam kondisi yang mengharuskan kita untuk tidur. Sering kali kita jadi susah tidur di malam hari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Tidur Siang Terlalu Lama bagi Kesehatan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/08/133004820/efek-tidur-siang-terlalu-lama-bagi-kesehatan.