Tapi, ide bahwa menulis dengan tangan bisa meningkatkan kemampuan kritis menurut dia cukup masuk akal.
Menulis memerlukan pola pikir, pengamatan, dan introspeksi. Menulis dengan tangan juga bisa menjadi latihan yang baik untuk introspeksi.
Sementara itu untuk kepercayaan diri, menulis dan membaca memang ada kaitan.
Orang yang rajin membaca cenderung memiliki nilai akademis yang baik dan tentunya kepercayaan dirinya akan naik.
"Makin banyak anak menulis, makin mudah bagi mereka mengenali huruf. Pengenalan huruf adalah penanda terbaik ia akan lebih lancar membaca," katanya.
Pada tahun 2012, James dan rekannya Laura Engelhardt mempublikasikan hasil studinya.
Saat anak belajar menulis ada bagian otak tertentu yang aktif. Area otak itu sama dengan bagian yang aktif saat orang dewasa membaca.
Ia menyebutkan, anak yang belajar menulis huruf akan mengenali huruf lebih baik dan memiliki kemampuan membaca lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Remehkan Manfaat Menulis dengan Tangan ", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2015/08/06/170000723/Jangan.Remehkan.Manfaat.Menulis.dengan.Tangan..