Bagikan :
SonoraBangka.id - Mungkin kamu sering menonton film koboi dan memperhatikan gaya berpakaiannya.
Ya, selain menunggangi kuda yang gagah, gaya berpakaian koboi sangat khas. Mulai dari topi, kemeja, celana, hingga sepatunya.
Selain itu ada satu aksesoris lagi yang kerap dikenakan oleh mereka, yaitu bandana.
Lalu apa fungsi bandana untuk seorang koboi? Selebriti sekaligus traveler Ramon Y Tungka menyampaikan jawabannya.
"Fungsi bandana adalah untuk menahan debu dan melindungi tubuh dari rasa panas.
Hal tersebut sama dengan pendaki gunung," kata Ramon beberapa waktu lalu.
Sebagai pendaki gunung, Ramon merasakan banyak manfaat dari bandana.
Saat berada di wilayah berdebu, bandana bisa menahan debu agar tidak terhirup hidung ataupun masuk ke dalam mulut.
Pada cuaca dingin, bandana bisa melindungi hidung hingga leher ataupun kepala agar tetap terasa hangat.
“Bandana juga bisa meredakan atau mencegah emosi. Kok bisa? Ini penjelasannya.”
Di tempat panas, kepala bisa ikut panas atau emosi. Bila itu terjadi, psikologi akan terganggu dan memengaruhi perjalanan.
Bukan hanya perjalanan sendiri, bila pergi rombongan, emosi satu anggota juga bisa memengaruhi perjalanan satu rombongan.
Menurut Ramon, emosi naiknya dari kaki ke kepala. Nah, sebelum emosi naik ke kepala, sebaiknya celupkan bandara ke air, kemudian kalungkan di leher.
“Sebelum naik ke kepala, tahan bandana basah di leher,” ucap dia kepada Kompas.com, di Bandung.
Sedangkan untuk yang botak, mereka bisa meredakan rasa panas dengan meletakkan bandana basah di kepala. Hal tersebut kerap ia praktekkan di berbagai ekspedisi.
Pada medan yang dingin, bandana berfungsi menghangatkan tubuh.
Di medan yang panas, bandana akan digunakan untuk menahan debu dan melindungi diri dari rasa panas.
Ramon juga menjelaskan bahwa, bandana itu kecil tapi banyak manfaatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Koboi Membawa Bandana? Ini Kata Ramon Y Tungka", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/21/201347920/kenapa-koboi-membawa-bandana-ini-kata-ramon-y-tungka?page=all.
