Bagikan :
SonoraBangka.id - Gubernur Provinsi Kepulauan Babel Erzaldi Rosman mengharapkan SMKN 4 Pangkalpinang dapat menelurkan SDM-SDM yang andal dalam dunia kemaritiman. Punya jiwa nautika yang kental dan mampu menjaga laut beserta isinya untuk kehidupan.
"Saya berharap hasil atau keluaran siswa SMK Negeri 4 Pangkalpinang, betul-betul bisa langsung bekerja," harap Gubernur Erzaldi Rosman, saat mengunjungi SMKN 4 Pangkalpinang, Selasa (23/03/21).
Namun, untuk memuluskan harapan itu Gubernur Erzaldi mengatakan ada satu hal yang menjadi permasalahan saat ini.
"Yaitu, bagaimana cara mendapatkan sertifikat approval (persetujuan/izin) sebagai pelaut bagi lulusan SMK Negeri 4 Pangkalpinang ini," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, Pemprov Babel tidak tinggal diam. Oleh sebab itu ke depan ia meyakinkan pemprov akan berinvestasi mengembangkan modul dan sistem nautika laut, sehingga dapat mengurus sertifikat approval pelaut secara mandiri tanpa harus keluar daerah.
"Ini juga akan dapat mengurus sertifikat pelaut bagi siswa luar Bangka Belitung," tuturnya.
Dalam kunjungan ke SMKN 4 itu, Gubernur Babel didampingi Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Babel M. Soleh, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel Dasminto, Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi dan siswa/i SMKN 4 Pangkalpinang melaunching fish shelter atau karang buatan dan pemasangan rumpon di perairan Laut Bangka dengan menggunakan Kapal Motor Kapal Latih (KM KL) Torani I.
Launching Fish Shelter menjadi tanda dimulainya praktek kerja para siswa SMK Negeri 4 yang notabene merupakan sekolah kejuruan kemaritiman atau perikanan dan kelautan.
"Praktik kerja kita dimulai dengan pelepasan fish shelter dan pemasangan rumpon. Selain itu, kegiatan memancing, menangkap ikan, dan mengendarai kapal sebagai nakhoda menunjukkan kemampuan penyelenggaraan SMK Perikanan kita semakin tahun semakin meningkat," ungkap orang nomor satu di Babel ini.
