Sebelum akar dipotong, sebaiknya kita membersihkan gunting kebun terlebih dahulu sampai steril, supaya tidak memengaruhi kondisi monstera.
3. Memotong daun
Selain akar, daun yang terkena bintik-bintik cokelat juga bisa dipotong, sehingga akar yang sehat bisa menjaga dedaunan tetap dalam kondisi baik.
4. Menggunakan air
Ada dua metode yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi monstera dengan menggunakan air.
Pertama, setelah memangkas akar dan daun monstera yang membusuk, cucilah sisa akar yang masih baik dengan air bersih.
Pindahkan tanaman ke media tanam baru yang memiliki banyak lubang pembuangan atau drainase, dan gunakan tanah yang segar dan kering untuk menanam kembali monstera.
Cara yang kedua, kita bisa merendam monstera dengan air, atau disebut water propagation (WP).
Gunakan wadah transparan seperti gelas atau akuarium. Tujuannya agar kita bisa melihat perkembangan akar monstera yang direndam air.
Air rendaman harus diganti setiap hari untuk menjaga tanaman tetap segar dan menghindari kemungkinan jentik nyamuk berkembang.
Akar monstera akan tumbuh cepat saat direndam, dan tanaman tersebut bisa kembali segar dalam waktu kurang lebih satu minggu.
Ketika akarnya sudah terlihat rimbun, pindahkan ke media tanam pot. Jangan sampai membiarkan akar tersebut terendam lebih lama.
Dalam proses water propagation, terkadang tunas baru bisa tumbuh.
Kita bisa membeli produk zat perangsang akar yang mengandung hormon untuk mempercepat pertumbuhan akar.
sementara itu, untuk pemberian hormon itu harus dilakukan sebelum akar direndam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menyelamatkan Tanaman Monstera Membusuk", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/26/124246120/cara-menyelamatkan-tanaman-monstera-membusuk?page=2.