SonoraBangka.id - Seiring terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Desa Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, Gubernur Babel Erzaldi Rosman melakukan pengecekan langsung tempat karantina Covid-19 di wilayah tersebut bersama Kapolda Babel, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat, Sabtu (26/03/21).
"Saya yelah menginstruksikan kepada Satgas Covid-19 Bangka Selatan untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Desa Sadai guna memutus rantai penyebaran corona di wilayah tersebut,"ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi terkait data pasien Covid-19 di Desa Sadai mencapai 31 orang, Gubernur Erzaldi besok, Minggu (28/03/2021) akan mendatangkan alat deteksi dan diagnosis Covid-19 melalui hembusan nafas, yakni GeNose C19 milik Pemprov. Babel.
"Dengan adanya GeNose C19, dapat melacak virus secara cepat di masyarakat. Sehingga Satgas Covid-19 Basel dapat segera mengambil kebijakan," ujarnya.
Gubernur juga telah menginstruksikan kepada perangkat desa untuk segera mendata para lansia dan penderita komorbid dikarenakan kategori tersebut berisiko mengalami kondisi parah ketika terinfeksi virus corona.
"Kalau sudah ada datanya, lekas kirimkan ke kami. Saya akan kirim vaksin sesegera mungkin," jelasnya.
Terkait pasien corona yang membutuhkan penanganan khusus, dirinya meminta pihak puskesmas untuk segera merujuk ke Rumah Sakit Covid Babel di RSUP Ir. Soekarno dikarenakan telah memiliki fasilitas dan peralatan yang mendukung.
"Saya berharap dengan kerja sama yang sudah terjalin baik selama ini, baik TNI/Polri maupun pihak kabupaten, maka persoalan ini dapat segera teratasi,"ulasnya.
Adapun lokasi karantina Covid-19 yaitu Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa Sadai yang berlokasi di Kawasan Kantor Desa Sadai.