SonoraBangka.id - Ada kabar baik buat kamu, jika kamu termasuk perempuan yang sulit melepaskan diri dari tempat tidur di pagi hari.
Seorang ahli saraf dan mantan Direktur Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough, Profesor Jim Horne berpendapat bahwa wanita dapat mengalami peningkatan tekanan psikologis karena kurang tidur.
Tapi, hal ini tidak mungkin terjadi pada pria. Horne mencatat bahwa secara umum, hal itu tidak berkaitan dengan tingkat gangguan tidur yang sama untuk pria.
Sebelumnya, Horne sempat mengatakan pada Mail Online, bahwa karena perempuan cenderung melakukan multi tasking, otak mereka lebih banyak digunakan pada siang hari dan akibatnya, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih.
"Semakin banyak otak yang Anda gunakan di siang hari, semakin banyak yang perlu dipulihkan dan itu berarti, semakin banyak tidur yang Anda butuhkan,” jelas Horne.
“Wanita cenderung melakukan banyak tugas - mereka melakukan banyak hal sekaligus dan bersikap fleksibel - sehingga mereka menggunakan lebih banyak otak mereka yang sebenarnya ketimbang pria.
Karena itu, kebutuhan tidur mereka lebih besar,” lanjutnya.
Horne, yang memiliki pengetahuan luas tentang semua hal yang berkaitan dengan tidur setelah mengedit Journal of Sleep Research selama lima belas tahun, mengatakan bahwa rata-rata wanita membutuhkan tidur dua puluh menit lebih banyak, tetapi ini bisa berbeda dari satu wanita ke wanita lainnya.
Pakar tidur ini juga mengungkap, bahwa pria yang pekerjaannya berkaitan dengan pengambilan keputusan dan berpikir lateral juga cenderung membutuhkan tidur lebih banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Butuh Tidur Lebih Lama Ketimbang Pria", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/07/21/194500220/perempuan-butuh-tidur-lebih-lama-ketimbang-pria.