SonoraBangka.id – Melati Erzaldi menjadi juri pada acara Pemilihan Duta Bahasa Babel tahun 2021 di Hotel Bangka City, Sabtu (27/3/21).Dikatakannya Kegiatan Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diyakini dapat memicu lingkungan literasi yang sehat dan dapat mewujudkan ‘Trigata Bangun Bahasa’ yaitu, mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
“Hasil dari acara ini diharapkan bisa memicu eksistensi bahasa Indonesia melalui sosialisasi yang baik. Karenanya tugas Duta Bahasa ke depan sangat berat. Mereka harus mampu menyosialisasikan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik di dalam lingkungan, tanpa melupakan bahasa daerah dan tetap bisa menguasai bahasa asing,” ungkapnya.
Sebagai pengalaman pertamanya menjadi juri dalam Pemilihan Duta Duta Bahasa Provinsi Babel, Melati Erzaldi merasa Duta Bahasa Babel yang terpilih memang berkualitas, karena bobot pertanyaan yang cukup berat dan seleksi yang ketat.
“Seleksinya ketat, bahkan saya salut dengan para panitia, mereka sangat memahami karakter dari para finalis. Harapannya, Duta Bahasa Provinsi Babel yang menjadi perwakilan di ajang nasional dapat meraih predikat terbaik,” jelasnya.
Diketahui para finalis dipilih melalui berbagai rangkaian seperti pemberkasan, tes tertulis, wawancara, advokasi diri, pementasan seni, dan santiaji berupa,
1. pemanfaatan media sosial, kebahasaan, dan tes uji kemahiran berbahasa Indonesia;
2. penilaian dan materi wirausaha literasi, bahasa Inggris, sastra daerah, tugas dan fungsi sebagai duta bahasa;
3. penilaian dan materi teknik penulisan esai, kebudayaan, dan pengembangan diri;
4. materi dan penilaian monolog 4 bahasa, wawancara mendalam, dan krida (program kerja yang akan diimplementasikan oleh para Duta Bahasa dalam kehidupan bermasyarakat).
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbud RI, Muh. Abdul Khak yang turut menjadi juri mengapresiasi semangat pemuda-pemudi Babel yang antusias mengikuti pemilihan duta bahasa.
“Jumlah masyarakat Babel tidak terlalu besar, dan kita dengarkan bersama total sebanyak 169 anak muda yang ikut mendaftar. Ini artinya semangat anak muda Babel untuk mengenal literasi cukup besar,” ungkapnya.