Jika si kecil selalu kesulitan duduk tenang, cobalah bicarakan dengan gurunya untuk membantunya bisa duduk diam, misalnya saja memberi mainan kecil untuk dimainkan dengan tangan, misalnya bola kenyal untuk diremas atau fidget spinner.
Ketika anak butuh duduk diam tapi tak perlu melakukan fokus, misalnya saat di restoran, bawalah sesuatu yang membuatnya sibuk, seperti buku mewarnai atau beberapa mainan balok kecil.
- Banyak bergerak
Karena bergerak aktif membuat anak bisa memusatkan perhatian, maka buatlah anak lebih banyak bergerak.
"Permainan di luar ruangan akan merangsang produksi serotonin dan dopamin, neurotransmiter yang penting untuk perhatian, fokus, dan proses belajar," kata Loren Shlaes, terapis okupasi anak.
Menurut Swanson, idealnya anak bermain di luar ruangan minimal satu jam sehari.
Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik sebelum anak melakukan kegiatan yang membutuhkan fokus, misalnya jalan kaki ke sekolah jika jaraknya tak terlalu jauh, atau bermain dulu di lapangan sekolah.
- Sabar
Pada kebanyakan kasus, sifat tak bisa diam anak hanya disebabkan karena ia kelebihan energi dan ia akan bisa tenang ketika berusia sekitar 5 tahun.
Beberapa gangguan tumbuh kembang, seperti ADHD (gangguan pemusatan perhatian) bisa jadi penyebabnya.
Bila rentang perhatian atau fokus anak tak juga bertambah seiring dengan bertambahnya usia, konsultasikan dengan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiat Menenangkan Balita Aktif dan Tak Mau Diam", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/06/30/091500920/kiat.menenangkan.balita.aktif.dan.tak.mau.diam.