SONORABANGKA.ID - Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengaku sudah memaafkan kedua pelaku vandalisme yang mencoret-coret taman vertikal di simpang lampu merah Semabung, Kota Pangkalpinang.
Molen juga meminta agar kedua pelaku tidak mengulangi perbuatannya lagi usai mendengar pengakuan kedua pelaku saat konferensi pers di Halaman Kantor Polres Pangkalpinang, Senin (29/3/2021) kemarin.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, Molen mengatakan bahwa selama satu bulan ini kedua pelaku akan tetap menjalankan sanksi sosial yang sudah disepakati kemarin.
"Mulai hari ini mereka sudah mulai bekerja untuk membersihkan hasil coretan mereka itu, dan mereka juga diwajibkan untuk membersihkan dan merapikan fasilitas-fasilitas umum selama satu bulan. Kita lihat saja kalau selama satu bulan ini belum selesai kita perpanjang lagi nanti," kata Molen dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (30/3/2021).
Molen berharap, tidak akan terjadi kembali kejadian serupa ada oknum yang merusak taman atau fasilitas lainnya yang sudah dibangun pemerintah kota Pangkalpinang.
"Ayolah inikan kota kita tercinta, kita membangun inikan pakai uang, uangnya rakyat juga, kalaupun tidak bisa membangun ikut menjagapun jadilah. Ayolah inikan punya kita semua kalau Pangkalpinang ini bagus kita juga enak, Bangka Belitung juga enak," tegasnya.
Dengan demikian, Molen meminta kesadaran semua masyarakat untuk terus dapat menjaga fasilitas yang sudah dibangun oleh pemerintah.
"Ini untuk kita, punya kita, uang kita semua, kalau indah kita juga yang enak nantinya, jadi tolonglah sama-sama kita jaga bersama," imbau Molen.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pelaku Vandalisme Diberikan Sanksi Sosial, Wali Kota Pangkalpinang Harap Tak Ada Lagi Pelaku Lain