Penemuan terbaru mengungkapkan, konsumsi kopi secara teratur dapat memperbaiki masalah ini pada orang dengan usia lanjut, dengan memperbaiki kerusakan lebih cepat.
Lalu, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2016 di jurnal Molecular Nutrition and Food Research, para ilmuwan menemukan fakta serupa.
Disebutkan, meminum kopi dapat membantu mengurangi proses kerusakan DNA dan dapat memperbaiki kerusakan dalam waktu dua jam.
Untuk penelitian tersebut, tim dari University of Kaiserslautern di Jerman memberikan 200 mililiter kopi kepada 13 pria sehat, sebanyak empat kali selama delapan jam.
Setelah itu, mereka mengambil sampel darah dari semua peserta untuk menilai integritas DNA mereka.
Hasilnya menunjukkan, kerusakan DNA berkurang dalam dua jam setelah mengonsumsi secangkir kopi.
Dalam delapan jam, tingkatnya turun 30 persen dari tingkat sebelum percobaan.
Jika kita ingin rutin meminum kopi pastikan jumlahnya tidak terlalu banyak. Kita bisa meneguk dengan cangkir kopi berukuran 120-150 ml.
Tidak disarankan untuk minum lebih dari dua cangkir kopi dalam sehari.
Namun, jika kopi yang diseduh panas membuat perut tidak nyaman, maka sebaiknya minum kopi yang diseduh dalam keadaan dingin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susah untuk Menghafal? Kopi Bisa Membantu", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/02/105530020/susah-untuk-menghafal-kopi-bisa-membantu?page=all.