Bagikan :
SonoraBangka.ID - Kondisi pandemi Covid-19 tidak membuat pasangan suami istri, Dewi dan Eghay yang sama-sama berusia 32 tahun itu menyerah.
Mereka yang tergabung dalam Duo De Ghay yang dibentuk sejak awal 2020 itu justru bangkit dan meluncurkan single religi berjudul Hanya Padamu.
“Single ini merupakan hasil perjuangan kami di tengah pandemi Covid-19.
Kami membuat single ini sebagai kenang-kenangan,” jelas Dewi di sela peluncuran single Hanya Padamu di Kopi Genta, Jakarta belum lama ini.
Alasan lain Duo De Ghay (Dewi dan Eghay) meluncurkan single religi adalah menjelang memasuki Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini.
Selama hampir satu setengah tahun, kata Dewi, seluruh kegiatan anak band yang biasa melakukan konser terdampak pandemi Covid-19.
Berbagai cara harus dilakukan untuk tetap bertahan hidup.
“Pada awal pandemi, kami menekuni bisnis kuliner karena tidak ada kegiatan konser.
Saya yang membuat sambal roa, bubur Manado, nasi kuning sedangkan, Eghay yang mengantar makanan-makanan itu.
Di tengah kesibukan itu juga, kami harus membagi waktu dengan anak-anak kami,” jelas Dewi.
“Kami bersyukur bisa tetap bertahan di tengah pandemi.
Akhirnya, kami memberanikan diri untuk meluncurkan single yang diproduksi sendiri. Selain hemat biaya, kami senang melakukan eksplorasi dengan kreativitas kami,” jelas Dewi.
Dewi dan Eghay mengaku tidak menyerah di tengah kondisi sulit seperti saat ini.
Kami sempat merasakan konser off air, sebelum pandemi. Pada 8 Februari 2020, Duo De Ghay sempat show ke Manado dan Bitung, Sulawesi Utara. Kami tetap bersyukur dengan saat ini,” jelas Dewi.
Proses pembuatan single Hanya Padamu, kata Dewi, menghabiskan waktu dua pekan dan telah terjadi revisi sebanyak enam kali.
Dewi berharap para penikmat musik Indonesia bisa mendapat inspirasi dari single Hanya Padamu, khususnya umat Muslim.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berkarya dan Kreatif saat Pandemi, Pasutri Musisi Rilis Lagu Religi Hanya Padamu, https://www.tribunnews.com/seleb/2021/04/04/berkarya-dan-kreatif-saat-pandemi-pasutri-musisi-rilis-lagu-religi-hanya-padamu?page=2.
