SonoraBangka.id - Asosiasi Dinas Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) menggelar kegiatan Musyawarah Nasional Luar Biasa berlangsung di Hotel Golden Tulip Kota Batu Malang, Jawa Timur Jumat (9/4/2021).Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan (SUPD) II Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Iwan Kurniawan.
Direktur dalam arahannya sangat mendukung kegiatan ASKOMPSI ini dilaksanakan karena, dari hasil yang di bahas dalam beberapa hal penting terhadap kebijakan-kebijakan dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan nasional.
"Luar biasa, kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan bukan saja sebuah kebijakan, tetapi mulai pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Sehingga forum ini bisa menghasilkan satu rumusan, yang akan disampaikan komponennya ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta menteri yang terkait lainnya nanti disampaikan ke Musrenbang di daerah bahkan ke Musrenbang ke tingkat nasional tahun mendatang," tuturnya.
Lebih lanjut Iwan Kurniawan menjelaskan, sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat di perlukan, melalui kegiatan ini hal tersebut dapat di wujudkan.
"Kebetulan saya ini membidangi sinkronisasi penyelenggaraan urusan pemerintahan, bidang keilmuan, perhubungan, kelautan perikanan, serta urusan Kominfo dan Statistik Persandian, sehingga kami dukung hasil dari musyawarah nasional ASKOMPSI ini," ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah pusat sangat mengharapkan kontribusi daerah. Oleh sebab itu kegiatan ini sangat penting bagi pemerintah pusat.
Dalam kegiatan ini, dilaksanakan juga serah terima Ketua ASKOMPSI periode 2019-2021 yang sebelumnya di jabat oleh Ahmad Krisna. Karena dirinya pindah tugas ke Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, maka ketua ASKOMPSI yang baru dijabat oleh Sudarman, Kepala Dinas Kominfo Babel.
Ketua ASKOMPSI periode 2019-2021 Ahmad Krisna dalam sambutan mengatakan, keberadaan Diskominfo baik di provinsi, kabupaten/kota sangat penting dalam penyebaran informasi ke publik. Karena Diskominfo di dalam menyebarkan informasi mulai dari baliho, televisi, radio, media cetak dan bermacam-macam media lainnya. Untuk itu dirinya mengatakan, perhatian pemerintah itu sangat di butuhkan. Ahmad Krisna berharap kepada penerusnya agar ASKOMPSI ke depan lebih baik lagi untuk mencerdaskan anak bangsa.
Ketua ASKOMPSI yang baru, Sudarman dalam sambutan mengakui, bahwa tugas yang ia emban sangat berat saat ini. Karena dinas ini paling unik dibandingkan dengan dinas lain.
"Menjadi permasalahan di antaranya Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Sistem Elektronik (SPBE) dan Sumber Daya Manusia (SDA) di bidang IT dan permalahan anggaran yang di refocusing," ungkapnya.
Sebagai Ketua ASKOMPSI yang baru, Sudarman menjelaskan, kepada awak media bahwa, terbentuknya ASKOMSI ini di karenakan sinkronisasi program itu tidak berjalan dengan baik.
"Nah, ASKOMPSI ini menjadi jembatan supaya sinergitas perencanaan di pusat dan daerah itu bisa singkron, dan bisa linier," ujar Kadis Kominfo Babel.
Di tambahkanya, banyak hal yang menjadi masukan dari ASKOMPSI yang dibahas dalam kegiatan hari ini.
"Hal yang terkait regulasi pelaksanaan SPBE regulasi itu sendiri sampai saat ini atau dokumen induk masalah IT belum ada untuk menjalani SPBE ini. Untuk kita berharap melalui rapat ini, pemerintah pusat harus segera menjalankan ini sehingga daerah dapat mengikuti kebijakan pusat," ujar Sudarman.
Selain itu dikatakan, saat ini Diskominfo di daerah mengalami permasalahan di bidang anggaran akibat refocusing, sementara tugas Diskominfo sangat luas. Dalam kegiatan ini akan di bahas terkait kekurangan SDM Diskominfo di daerah. Oleh sebab itu dalam waktu dekat ini, ASKOMPSI akan menindaklanjuti keputusan bersama hasil musyawarah nasional luar biasa askomsi.
"Rapat hari ini akan menyusun draf yang akan di sampaikan ke pusat, lalu kita akan melakukan pertemuan dengan pihak kementerian untuk menyampaikan pokok pikiran dari ASKOMPSI hari ini termasuk pokok pikiran di tahun 2018, tahun 2019 yang belum terealisasi," pungkasnya.