Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III calon vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ( ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA)

Tips Aman Vaksinasi Saat Puasa : Cukup Tidur dan Jangan Lupa Sahur !

10 April 2021 15:52 WIB

SonoraBangka.id - Belum lama ini, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa tentang vaksinasi Covid-19 di masa Ramadhan.

Isinya, vaksinasi Covid-19 dipastikan tidak akan membatalkan puasa. Karena itu, program vaksinasi ini bisa terus saat dilakukan di bulan Ramadhan sekalipun.

“Secara medis tidak ada pengaruh dari berpuasa terhadap vaksinasi,” ujar Epidemiolog Universitas Padjadjaran (Unpad) Budi Sudjatmiko saat dihubungi, Jumat (9/4/2021).

Karena tidak ada perbedaan, maka tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti vaksinasi saat berpuasa Ramadhan.

Sebaiknya peserta perlu istirahat yang cukup dan dipastikan makan cukup di waktu sahur.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, saat sahur, peserta sebaiknya memakan makanan yang mampu mencukupi kebutuhan gizi.

Di antaranya, makanan mengandung cukup protein, sayur-sayuran, hingga mengandung cukup lemak.

Peserta vaksinasi juga bisa menambah kandungan protein dengan mengonsumsi susu sebagai pelengkap makan sahur.

Mengenai risiko munculnya Kejadian Ikutan Pasca-Vaksinasi (KIPI), Budi mengatakan, jika peserta mengalami gejala-gejala tertentu di vaksinasi tahap pertama, sebaiknya melakukan antisipasi dini.

“Jika peserta ada yang mengalami gejalanya agak parah pas vaksin pertama, mungkin saat vaksin kedua ini perlu dipersiapkan lagi,” kata Budi.

Jika mengalami kondisi seperti lemas atau mengalami dehidrasi, peserta juga bisa mempertimbangkan untuk membatalkan puasa agar tidak mengalami gejala serius.

Tak hanya itu, peserta wajib menghubungi narahubung vaksin atau layanan kesehatan terdekat jika mengalami KIPI.

“Silakan menghubungi kontak dokter yang ada di surat vaksinasi,” kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Aman Vaksinasi Saat Puasa: Tidur Cukup dan Jangan Lupa Sahur", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/10/102100620/cara-aman-vaksinasi-saat-puasa-tidur-cukup-dan-jangan-lupa-sahur.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm