Pilih menu yang banyak mengandung air, seperi buah, sayuran, sup, jus buah yang tidak ditambahkan gula.
Dalam satu piring makan, dia merekomendasikan agar setengah bagian piring diisi buah dan sayuran.
"Kemudian sepertiga bagian diisi karbohidrat tinggi serat seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Seperenam bagian sisanya diisi sumber protein rendah lemak seperti tahu, tempe, telur, dan ayam tanpa kulit," cetusnya.
Makan perlahan juga dianjurkan untuk memberi kesempatan bagi tubuh untuk merasakan makanan sehingga kita bisa kenyang.
"Kalau kita makannya terlalu cepat, akan mengakibatkan makan berlebihan atau overeating."
Tips memasak makanan untuk sahur dan berbuka
Cara memasak makanan yang akan disantap ketika sahur dan berbuka turut memengaruhi kondisi kesehatan kita.
Hindari terlalu banyak menggoreng menggunakan minyak banyak karena dapat meningkatkan kadar lemak dalam makanan.
"Kalori makanan yang digoreng dua kali lipat lebih banyak dari yang dibakar. Misalnya, ayam yang digoreng tepung itu mengandung 460 kalori dan 28 gram lemak, sementara ayam yang dibakar hanya 186 kalori dan 6 gram lemak."
Sebaiknya, kita bisa mengurangi cara memasak deep-fry, dan diganti dengan cara ditumis, dipanggang, direbus, dikukus, atau pan-fry yang tidak menggunakan minyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Puasa Sehat dan Bisa Menurunkan Berat Badan ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/10/115046920/tips-puasa-sehat-dan-bisa-menurunkan-berat-badan?page=2.