Keraton Band
Keraton Band ( TRIBUNNEWS.com)

Keraton Band Hadir dengan Single Album 'Nikmat Mana Yang Engkau Dustakan'

12 April 2021 07:04 WIB

SonoraBangka.ID - Ketika materi lagu Nikmat Mana Yang Engkau Dustakan disiapkan seakan vokalis Keraton Band, Amirzidane sedang menyiapkan solo project untuk menyambut bulan suci ramadhan.

Namun saat ditanyakan lebih jauh, Amirzidane mengakui bahwa dia belum siap membuat karya yang religius apalagi untuk menyambut Bulan Ramadhan 1442 H.

Bagaimana orang mudah melupakan nikmat yang sudah diberikan oleh sang pencipta. Tema lagu religi biasanya dosa, sabar, sedekah, bersyukur.

Tetapi mengutip narasi single lagu band Keraton ini adalah frase yang menarik 'Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Engkau Dustakan.'

"Ini bukanlah kalimat manusia, ini adalah firman Allah dalam surat Ar Rahman," tuturnya.

Namun demikian ia mengaku bersyukur karena pada hari Sabtu kemarin (10/4/2021) Keraton Band mengeluarkan single lagu di D'Luna Cafe bisa hadir lagi dan tampil nge-band lagi setelah 21 tahun vakum.

"Saya ini memang emosi tadi saat menyanyikan lagu Nikmat Mana Yang Engkau Dustakan, ini karena senang bercampur, haru, dan marah juga. Senang karena hari ini kita berlima personil Keraton Band bisa berkumpul dan membuang umur 21 tahun, karena kita membuat Keraton band ini di tahun 1999 dan saat ini bisa berkumpul kembali, ini yang membuat saya senang dan bahagia," ungkap Amirzidane.

Yang membuat Amirzidane terharu karena mereka juga kedatangan Habib Fadly untuk memimpin doa.

"Ada ayah saya. Dan ayah saya ini juga hadir pada acara syukuran 21 tahun yang lalu ketika Keraton band di Potlot merilis album. Yang membuat saya marah adalah pribadi saya ini telah membuang banyak umur untuk mendustakan nikmat yang saya terima, dimana diri ini banyak tidak bersyukur. Saya sebenarnya ingin membuat lagu yang liriknya itu diambil dari Al Quran dan itu sudah lama sekali, tetapi tidak pernah berhasil. Kalau membuat lagu dengan tema sakit hati dan cinta saya cukup butuh waktu lima belas menit langsung jadi liriknya," ujar Amirzidane.

Sementara itu, Wiwit, gitaris Keraton mengaku bahwa sepanjang vakum selama 21 tahun itu, ada komunikasi yang tidak intens.

Sedangkan Dani Rahardian, sang kibordis Keraton Band mengaku dirinya memberikan sentuhan yang sangat bagus untuk lagu ini.

"Pertama kali mendapat materi lagu ini dari Amirzidane saya belum sempat mendengarkan keseluruhannya. Dan baru pada mau take saya mendengarkan lagu Nikmat Mana Yang Engkau Dustakan. Setelah take latihan pertama itu ada breake dan merasakan materi ini kurang menyentuh. Saya ini dikalangan teman-teman ini dikenal paling ribet, karena saya ini megang keyboard, orkestranya, pokoknya paling ribet dagh dan teman-teman tahu saya ini pemikir. Jadi sepanjang brake latihan saya diam saja dahulu untuk mencari melodi yang pas dan saya menahan diri untuk tidak seribet mungkin. Karena saya ingin menyentuh hal-hal yang wajar saja dengan kata lain dengan musik ini saya ingin menyentuh semua orang. Saya ingin orang mendengar lagu ini dan bergetar hatinya, itu saja sudah cukup," jelas Dani Rahardian.

Selamat datang kembali ke industri musik Indonesia untuk Keraton band yang sudah vakum selama 21 tahun.

Personil Keraton Band :                                                                                              Amirzidane (Vokal)
Wiwit (Gitar)
Dani Rahardian (Kibord)
Ello (Dram)
Ade Riyan (Bas)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Keraton Band Usai Vakum Kini Hadir dengan Single Album 'Nikmat Mana Yang Engkau Dustakan', https://www.tribunnews.com/seleb/2021/04/11/keraton-band-usai-vakum-kini-hadir-dengan-single-album-nikmat-mana-yang-engkau-dustakan?page=2.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm