Mereka akan lebih percaya diri ketika bersentuhan dengan teknologi lain di masa depan.
Meskipun terasa asing namun mereka memiliki skill dasar yang membuatnya tetap percaya diri.
Logika yang lebih rasional
Logika sangat erat kaitannya dengan coding. Pasalnya pemrograman lebih banyak menggunakan otak kiri yang lebih rasional.
Kecenderungan ini menonjolkan pemikiran linier, pengurutan, dan penerapan logika pada sebagian besar situasi.
Nantinya anak akan lebih mudah memahami instruksi terstruktur dan memecahkan masalah dengan cara yang metodis.
Umumnya anak-anak lebih banyak menggunakan otak kanan yang cenderung menonjolkan imajinasi, visualisasi dan intuisi.
Meningkatkan kreativitas
Butuh kreativitas tinggi untuk menciptakan program yang menarik.
Karena itu anak bisa menciptakan aplikasi, video game, situs web dan banyak lainnya versi mereka sendiri yang unik.
Kemampuan bercerita
Coding merupakan proses yang kompleks sehingga membutuhkan kemampuan bercerita.
Anak yang belajar membuat program sekaligus belajar menyampaikan cerita lewat program kreasinya.
Hal ini sama baiknya dengan pelatihan pola pikir seperti menulis kreatif dan komunikasi lisan.