2. Mengabaikan diri
Tidak peduli bagaimana kamu membenarkannya, pengabaian diri bisa menyebabkan penyakit pada tubuh, pikiran, dan jiwa.
Pada akhirnya kamu tidak dapat menikmati hidup secara berkelanjutan atau mengembangkan ketahanan diri.
Apalagi jika kurang tidur, tidak berolahraga, mengabaikan kebiasaan makan yang sehat, atau bergantung pada zat-zat tertentu.
Pikiran sangat membutuhkan rangsangan, tubuh membutuhkan gerakan, dan jiwa membutuhkan keseimbangan.
Orang yang memilih untuk mengabaikan ketiganya dan kerap mengabaikan diri sendiri akan membentuk gaya hidup yang mudah memicu depresi atau kecemasan sosial.
3. Suka menunda-nunda
Terlalu sering, kita tahu apa yang harus kita lakukan, namun kita justru menunda melakukannya.
Suka menunda dapat menyebabkan hilangnya peluang dan memunculkan rasa penyesalan, sehingga seseorang akan merasa terkucilkan.
Muncul pula rasa tidak percaya diri, dan rapuh secara emosional. Ketika menunda-nunda, kita kerap menyangkal diri sebagai seseorang yang lebih baik.