Pastikan tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Untuk menjaga asupan tubuh, kita bisa menikmati makanan ringan yang tetap sehat di malam hari.
Tujuannya agar tidak makan dalam jumlah banyak sekaligus dalam satu waktu. "Jangan skip sahur, silakan ngemil sehat saat menunggu imsak dan tarawih," tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya minum air putih dalam jumlah yang cukup agar tidak dehidrasi.
Sedangkan untuk berbuka puasa, perempuan ini menganjurkan menu yang mudah dicerna misalnya saja tiga butir kurma.
Terkait ragam takjil selama Ramadhan, Seala menilai, boleh saja dikonsumsi asal dalam porsi kecil.
"Jangan langsung gelas raksasa atau besar karena yang dibutuhkan oleh tubuh adalah makanan dengan gizi lengkap," jelasnya.
Karena itu, menu makan selama Ramadhan harus tetap mengacu pada kebutuhan tubuh.
Pangan yang ideal terdiri dari sumber karbohidrat, lauk pauk sebagai sumber protein, serta sayur dan buah.
Namun, jika belum memiliki menu diet rutin, ia menyarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan ahli gizi.
Tujuannya adalah untuk menyusun menu diet yang paling pas bagi tubuh ketika dijalankan saat puasa Ramadhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Niat Puasa Ramadhan Sambil Diet? Boleh, asal Caranya Tepat", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/12/134007620/niat-puasa-ramadhan-sambil-diet-boleh-asal-caranya-tepat?page=2.