3. Merasa Kesepian
Dia memang memiliki sahabat. Namun, memiliki teman tapi mesra lebih menarik dan memuaskan.
Bisa juga dia merupakan tipe yang agak sulit untuk bersosialisasi, sehingga membuatnya tidak memiliki siapa pun yang cocok untuk diajak ngobrol atau sekadar memberikan perhatian.
Itulah mengapa, dia akhirnya menyebarkan jaring yang bisa memerangkap kita untuk berada di dalam kondisi ini. Tentu, untuk membuatnya tak merasa kesepian.
4. Tidak sengaja
Tak sedikit juga kasus pelaku breadcrumbing semata-mata karena buruknya cara berkomunikasi.
Sebagian orang merasa sulit mengungkapkan perasaan romantisnya dengan cara yang mudah dipahami.
Penting juga diingat bahwa percakapan lewat teks lebih sulit diartikan dibanding berbicara secara langsung.
Sangat mudah bagi kita untuk salah memahami maksud pesan yang disampaikan.
Jadi untuk mengatasinya, tanyakan saja secara langsung apa maksud si dia. Ungkapkan pula jika sikapnya itu membuat kita tidak nyaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Jebakan "Breadcrumbing" Saat Cari Pasangan Online", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/14/090808320/hati-hati-jebakan-breadcrumbing-saat-cari-pasangan-online?page=2.