SonoraBangka.id - Tak bisa dipungkiri, permainan catur cenderung kurang membuat anak tertarik dibandingkan bersepeda atau bermain sepakbola.
Apalagi, catur bukan jenis olahraga yang "memaksa" tubuh kita untuk aktif bergerak.
Tetapi, catur memberikan kesempatan bagi anak untuk berpikir dan menentukan strategi kemenangan.
Saat anak bermain catur, seluruh otot di bagian otak akan bekerja, sehingga olahraga ini bisa meningkatkan kecerdasan otak anak.
Catur juga membuat anak tidak terlalu khawatir untuk mengambil risiko, menurut sebuah studi.
Karena seperti yang diketahui, mengambil risiko dan belajar menghadapi situasi tertentu dengan aman adalah bagian penting dari perkembangan anak.
Dengan demikian, anak dapat belajar dari kesalahan dan menghasilkan keputusan lebih baik.
Menurut PHYS dan ZME Science, bermain catur dapat membuat anak lebih percaya diri dalam mengambil risiko.
Studi yang dilakukan di Australia menunjukkan, anak yang diajari bermain catur menunjukkan bahwa ketakutan anak terhadap risiko berkurang satu tahun kemudian.
Di samping itu, anak yang bermain catur menjadi lebih baik dalam menghindari risiko yang kemungkinan besar memberikan hasil negatif.
Anak juga akan menghadapi risiko yang cenderung memiliki hasil yang positif. Setiap pilihan dalam hidup kita memang dipenuhi oleh risiko.
Namun, studi mengungkapkan, jika kita bermain catur, kita dapat menimbang risiko yang diperoleh dari pilihan yang kita ambil.