SONORABANGKA.ID - Pada saat mengisi bahan bakar di sebuah SPBU, Anda pasti pernah melihat kebiasaan unik yang dilakukan pemilik kendaraan yakni teknik menggoyang-goyangkan motor atau mobilnya.
Tekniknya pun beragam, ada yang naik belakang bagian mobil. Kemudian ada juga pemotor yang tidak turun saat isi bensin tapi ‘menggenjot’ motor.
Hal itu dilakukan dengan harapan tiap-tiap celah yang kosong dalam tangki akan terisi oleh BBM, sehinga membuat tangki bahan bakar penuh dengan sempurna.
Tapi, apakah kebiasaan tersebut benar-benar efektif atau hanya mitos belaka?
Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin mengatakan, kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar tidak dibenarkan sama sekali.
“Kebiasaan tersebut sangat tidak dianjurkan, karena ujung nozle (spout nozle) terbuat dari metal sehingga rawan adanya gesekan yang bisa menyebabkan timbulnya percikan api,” ucapnya Paimin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021).
Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apapun bisa memicu listrik statis yang bisa memicu timbulnya percikan api. Ini merupakan hal yang paling dihindari selama berada di SPBU.
“Ditakutkan terjadi listrik statis tadi. Karena itu saat mengisi bensin biasanya kita angkat sedikit nozelnya, jadi tidak menyentuh langsung atau istilahnya tidak ada bonding pada nozel dengan lubang tangki,” katanya.
Selain itu, BBM merupakan zat cair yang otomatis akan mengisi tiap-tiap celah kosong wadahnya, yang dalam hal ini tangki BBM.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati Goyangkan Kendaraan Saat Isi Bensin itu Berbahaya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/29/074200715/hati-hati-goyangkan-kendaraan-saat-isi-bensin-itu-berbahaya.