SonoraBangka.ID - Sutradara Yongki Ongestu mengungkapkan latar belakang mengangkat Tarian Lengger Maut dijadikan ke sebuah film.
Dalam jumpa pers, Yongki mengatakan alasan yang paling mendasar adalah memperkenalkan budaya bangsa Indonesia ke seluruh anak muda.
"Stigma tarian ini kan banyak yang negatif, kita coba yang angka yang berbeda. Gimana bawa budaya supaya anak muda mau nonton, makanya genre-nya thriller," ujar Yongki saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/4/2021).
Tidak bekerja sendiri dan bersama timnya, Yongki mengungkapkan, dia juga melibatkan para seniman serta anak muda asal Banyumas, Jawa Tengah.
Film Tarian Lengger Maut ini dibintangi oleh Refal Hady dan Della Dartyan. Yongki pun mengungkapkan alasannya menarik keduanya terlibat dalam proyek ini.
"Karena kita, saya dan produser merasa Refal pasti bisa memerankan karakter ini. Dan juga waktu itu saya sempat baca, kalau Refal mau coba karakter seperti ini," kata Yongki.
Untuk Della Dartyan, Yongki memiliki karakter khusus. Hal ini menyebabkan Della Dartyan terlibat dalam film ini.
"Kalau Della karena Della sangat tomboy sebenarnya. Tapi kita yakin Della bisa jadi apa saja," kata Yongki.
Film Tarian Lengger Maut bercerita tentang misteri yang terjadi di Desa Pageralas yang satu per satu warganya menghilang secara misterius. Di sisi lain ada dokter Jati (Refal Hady).
Apa hubungan dokter itu dengan berbagai insiden di desa itu masih belum jelas. Seorang penari Lengger, Sukma (Della Dartyan), sedang menjalani ritual untuk penerimaan Indang.
Ada kepercayaan bahwa penari yang memiliki Indang dapat memesona penontonnya dan dapat melindungi pemiliknya.
Tarian Lengger Maut akan tayang serentak di bioskop pada 13 Mei 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sutradara Tarian Lengger Maut Ingin Perkenalkan Budaya Bangsa dari Sudut Pandang Berbeda", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/hype/read/2021/04/30/202801666/sutradara-tarian-lengger-maut-ingin-perkenalkan-budaya-bangsa-dari-sudut.