SONORABANGKA.ID - Zakat hukumnya adalah wajib bagi setiap orang Islam yang tergolong mampu atau berkecukupan.
Setiap muslim yang mampu dalam hal kepemilikan harta benda dan harta tersebut sudah memenuhi nishab atau haul-nya maka wajib untuk mengeluarkan zakat. Golongan orang yang mengeluarkan zakat disebut dengan istilah Muzakki.
Zakat Fitrah dan Zakat Maal
Setiap muslim yang mampu minimal harus mengeluarkan zakat setiap tahun melalui zakat fitrah yang umumnya ditunaikan menjelang akhir bulan puasa. Berbeda dengan zakat maal yang berupa harta benda dan kekayaan, zakat fitrah lebih banyak berupa makanan pokok seperti beras dan dikeluarkan pada bulan Ramadhan.
Untuk zakat fitrah sendiri besaran yang perlu dikeluarkan adalah setara dengan 2,5 kilogram beras di Indonesia. Zakat fitrah berupa bahan makanan pokok bisa ditunaikan di BAZNAS, LAZ, maupun Unit Pengumpul Zakat.
Selain zakat fitrah yang harus dikeluarkan setiap tahun bagi orang yang mampu, ada juga zakat maal atau zakat harta kekayaan. Zakat mal ini dikeluarkan untuk kepemilikan benda-benda berharga seperti emas, perak, tabungan, hasil pertanian, dan lain sebagainya. Zakat mal dikeluarkan apabila sudah memenuhi nisab dan haul yang dimiliki oleh jenis benda tersebut.
Apabila seorang muslim memiliki harta dan sudah mencapai batas kepemilikan tertentu (nisab) dan durasi kepemilikannya sudah satu tahun (haul) maka harus dikeluarkan zakat dari harta benda tersebut dengan besaran sesuai yang sudah diatur oleh syariat agama.
Perintah untuk berzakat sendiri terdapat dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 103 yakni : “Ambil lah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka”.
Selain sudah memenuhi nisab dan haul, terkadang ada juga jenis zakat yang dikeluarkan pada waktu mendapatkan harta tersebut. Contohnya adalah zakat untuk hasil pertanian pada saat panen berlangsung ataupun juga zakat pada saat mendapatkan barang temuan.
Muzakki dan Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi
Jika yang berhak untuk menerima zakat disebut dengan Ashnaf, maka orang yang mengeluarkan zakat disebut dengan Muzakki. Untuk menjadi seorang Muzakki, tentu ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh orang yang wajib mengeluarkan zakat.
Syarat pertama untuk menjadi seorang Muzakki yang mengeluarkan zakat adalah ia harus beragama islam atau seorang muslim. Hal ini dikarenakan zakat merupakan syariat dalam Islam dan harus dilakukan dari satu muslim untuk muslim yang lainnya.