Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung, Juaidi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung, Juaidi. ( Bangkapos.com/Riki Pratama)

DPKP Bangka Belitung Ajak Warga Beli Sapi Qurban ke Peternak Lokal

30 Mei 2021 15:34 WIB

SONORABANGKA.ID - Terkait surat edaran nomor 524/0324/DPKP, Gubernur Bangka Belitung mengharapkan agar warga dapat membeli hewan kurban dari peternak lokal di Bangka Belitung dalam merayakan Lebaran Idul Adha 20 Juli 2021 nantinya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung, Juaidi, mengatakan dengan membeli hewan kurban langsung ke peternak, pembeli akan mendapatkan harga lebih murah.

"Membeli sapi kurban dari peternak lokal, secara tidak langsung kita sudah membantu kesejahteraan para peternak. Karena jika sapi tidak terjual hingga lebaran, para peternak akan merugi karena harus mengembalikan sapi ke offtaker," ungkap Juaidi, Minggu (30/05/2021).

Lalu, menurutnya sapi kurban lokal kualitas relatif lebih baik, karena merupakan sapi berasal dari Bali dan Madura. 

"Sapi peternak ini selain harganya lebih murah, kualitas lebih bagus, juga dapat memberdayakan petani atau peternak kita agar kedepan bisa lebih berkembang mengingat kebutuhan daging sapi," jelasnya.

Menurutnya, di Bangka Belitung saat ini hanya dapat memenuhi sapi sekitar 15 hingga 20 persen dan sisanya didatangkan dari daerah lain.

"Untuk memenuhi kebutuhan sapi di Babel yang satu diantaranya melalui program KUR dengan offtaker sebagai jaminan dalam upaya pembiayaan dengan harga minimum yang dapat ditutup," ujar Juaidi.

Dengan adanya usaha peternakan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahap dua ini  difokuskan kepada penyediaan hewan kurban.

Dengan proses penggemukan sapi yang telah dimulai sejak bulan Februari 2021 dan dapat dipanen jelang Idul Adha 20 Juli 2021 mendatang.

Ia mengungkapkan saat ini tersedia 290 ekor sapi dari 96 peternak yang tersebar di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang. 

"Program KUR berbasis sapi kurban tahap dua ini telah diikuti oleh 96 orang peternak asal Bangka Belitung yang tersebar di beberapa kabupaten. Peserta terdiri dari delapan kelompok tani atau gabungan kelompok tani," tambahnya.

Dikatakan Juaidi, program KUR sendiri telah dilindungi oleh asuransi Jasindo yang tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kematian pada sapi. 

Jasindo memberikan penggantian sebesar 80 persen dari harga sapi.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Harga Lebih Murah, DPKP Bangka Belitung Ajak Warga Beli Sapi Kurban ke Peternak Lokal, https://bangka.tribunnews.com/2021/05/30/harga-lebih-murah-dpkp-bangka-belitung-ajak-warga-beli-sapi-kurban-ke-peternak-lokal.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm