Pikirkan lagi soal foto kita yang pernah tersebar secara daring termasuk lewat media sosial atau aplikasi chatting.
Waspadai bagaimana itu bisa diakses dan dipakai untuk merugikan kita di kemudian hari.
Pertimbangkan untuk menghapus informasi pribadi dari basis data publik.
Kini ada ada beberapa layanan yang bisa kita pakai untuk menghapus data yang tidak berkenan diketahui orang.
Kita bisa menghapus data pribadi yang tersedia di layanan Google dengan mengakses laman berikut, https://s.id/hapusdatapribadi.
Seringkali sumber data pribadi adalah media sosial yang kita gunakan. Karena itu, cek lagi soal pengaturan privasi untuk mengetahui informasi apa yang bisa dilihat orang lain.
Hapus dan batasi konten yang dianggap dapat merugikan atau berbahaya di masa mendatang.
Biasakan untuk menonaktifkan pelacakan lokasi untuk akun media sosial apa pun.
Jangan pernah membagikan lokasi real-time di media sosial agar tidak memicu perilaku doxing.
Sebaiknya hindari mengunggah KTP, tiket, foto rumah, foto anak dengan seragam sekolah, nama lengkap dan informasi pribadi lain yang dapat membuka privasi kita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Lindungi Diri agar Tak Jadi Korban Doxing", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/31/183300420/8-cara-lindungi-diri-agar-tak-jadi-korban-doxing?page=all.