Riset 2013 yang diterbitkan oleh jurnal Brain Connectivity membuktikan, mahasiswa yang membaca cerita fiksi menunjukkan peningkatan konektivitas di area otak mereka yang terkait dengan bahasa dan memori hingga lima hari kemudian.
Seperti membangun massa otot ketika kita berolahraga, membaca setiap hari dapat melatih pikiran untuk mengaktifkan dan meningkatkan fungsi kognitif.
7. Membangun ikatan dengan anak
Bukan rahasia lagi membaca untuk anak-anak dapat dapat meningkatkan keterampilan membaca, kecerdasan, dan kinerja sang anak di masa depan.
Jenis buku yang kita baca untuk anak juga memiliki pengaruh yang berbeda.
Menurut riset 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, orangtua yang membaca dari buku cetak, bukan tablet atau e-book, memiliki interaksi verbal dan nonverbal yang paling bermakna dengan anak-anak mereka.
8. Menurunkan risiko demensia
Menurut riset University of Santiago de Compostela, Spanyol, memiliki kosa kata yang kaya dapat membuat pikiran tetap tajam seiring bertambahnya usia.
Setelah mengevaluasi skor tes kosa kata lebih dari 300 peserta yang berusia di atas 50 tahun, para peneliti menemukan peserta dengan skor tertinggi memiliki risiko penurunan kognitif tiga hingga empat kali lebih rendah daripada mereka yang memiliki skor lebih rendah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Malas Membaca Buku, Ini 8 Manfaatnya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/28/130500420/jangan-malas-membaca-buku-ini-8-manfaatnya?page=all.