SonoraBangka.id --- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Roesman, menyampaikan untuk mengurangi belanja pegawai yang menjadi sorotan menteri keuangan belum lama ini, Pemprov Babel akan memangkas tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Babel.
"Pemotongan TPP ini adalah keputusan terakhir dimana tidak ada lagi sumber dana yang bisa diefisiensikan, mau tidak mau kita lakukan pemotongan,karena kalau tidak, pusat akan ambil kebijakan seperti penahanan transfer dau, ini berimbas ke gaji yang bisa tertunda,"ungkap Gubernur kepada sejumlah wartawan beberapa hari lalu.
Gubernur Erzaldi menyebutkan, sebetulnya saat ini belanja pegawai sudah rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, saat ini porsi belanja pegawai sudah dibawah belanja modal, berkisar 35 persen.
"Untuk besaran masih dihitung, saya minta yang paling besar dipotong itu eselon II, eselon I masih dihitung, yang paling kecil staf," tuturnya.
Lebih lanjut Gubernur Erzaldi menegaskan dengan adanya pemangkasan ini, ia berharap ASN untuk tetap bersyukur dan bekerja maksimal.
"Saya mengajak ASN pemprov untuk berdoa dan bekerja maksimal, dan berharap nantinya TPP ini bisa kembali naik, jika pendanaan sudah kembali baik maksimal,"pungkasnya.