Remaja sering kali membentuk atau bergabung dengan kelompok yang ingin mereka kenali. Tak heran jika di masa-masa ini mereka memiliki geng atau kelompok tersendiri.
Remaja cenderung sangat tidak toleran terhadap orang-orang yang mereka anggap "berbeda". Mereka akan mengecualikan orang-orang yang tidak mereka inginkan untuk dikaitkan, termasuk orang-orang yang menurut mereka tidak menarik.
Remaja mendefinisikan diri mereka sendiri dalam kaitannya dengan orang-orang yang mereka kagumi. Mereka berusaha untuk memperkuat identitas mereka dengan mengecualikan orang lain.
6. Mengubah penampilan
Sebagian besar anak remaja cenderung mengubah penampilan untuk menemukan jati dirinya.
Mereka mungkin mengubah cara mereka berpakaian dan mulai bertindak secara berbeda.
Ini adalah cara mereka "mencoba" identitas baru untuk melihat apa yang akan berhasil atau yang cocok bagi mereka.
Setiap kali anak remaja berpakaian berbeda, mereka merasa seperti menjadi orang yang berbeda.
7. Memiliki hobi dan aktivitas
Remaja akan bergabung dengan klub atau terlibat dalam hobi dan aktivitas yang mereka rasa "mendefinisikannya".
Mereka akan sering bergabung dengan klub yang menurut mereka cocok atau tempat mereka dapat bergabung dengan teman yang berpikiran sama.
Beberapa mungkin terlibat dalam kegiatan yang tidak terlalu mereka minati.
Nah, alasan mereka melakukan ini adalah sebagai cara untuk menjadi seperti orang yang mereka kagumi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tanda Anak Remaja Sedang Mencari Jati Diri", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/15/083816120/7-tanda-anak-remaja-sedang-mencari-jati-diri?page=3.