Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, mobil yang bergerak di jalan tol atau jalan raya, pasti berkali-kali mengalami aquaplaning, hanya saja masih terukur dan bisa dikendalikan.
“Kadang pengemudi tidak peka sehingga sering meremehkan sampai benar-benar terjebak aquaplaning dan berujung kecelakaan,” kata Sony.
Sony mengatakan, pengemudi sebaiknya jangan meremehkan aquaplaning. Sebab, pengemudi yang sudah terlatih pun memiliki kemungkinan selamat yang kecil dalam kondisi tersebut.
"Pengemudi yang mengalami aquaplaning adalah orang yang merasa bisa mengendalikan mobilnya sehingga melanggar prinsip-prinsip mengemudi saat hujan. Prinsip tersebut yaitu mengurangi kecepatan, jaga jarak, dan bersiap mengantisipasi selip.
Menurutnya, pengemudi yang merasa jago akan selalu mengandalkan reaktifnya dan tidak paham bahwa bahaya aquaplaning itu besar. Jika ban sudah selip, pengemudi tidak akan bisa berbuat apa-apa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Apa itu Aquaplaning dan Faktor Penyebabnya", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/12/084200815/mengenal-apa-itu-aquaplaning-dan-faktor-penyebabnya?page=all#page2.