SonoraBangka.id - Komisi IV DPRD Babel melakukan silahturahmi ke Universitas Bangka Belitung (UBB)bersama Kabid.SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel bersama jajarannya.
Sekretaris Komisi IV Dprd Babel Ranto Sendu bersama beberapa anggota komisi lainya yaitu Dody Kusdian, Marsidi, Harianto dan Toni Mukti menanyakan sejauh mana perkembangan rencana dibukanya Fakultas Kedokteran juga Kampus II UBB di Belitung.
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Pendidikan merupakan hal penting yang harus didukung semaksimal mungkin, Entah rendahnya minat ini karena faktor ekonomi atau lainnya, itu harus kita cari tahu,
Kami hadir disini salah satunya untuk sharing terkait program beasiswa dari Pemprov bagi mahasiswa UBB,"ujar Ranto sendu.
Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si yang juga didampingi Wakil Rektor dan beberapa pejabat UBB mengucapkan terima kasih atas kedatangan Komisi IV.
Ibrahim menyampaikan keberadaan UBB adalah untuk mencerdaskan anak bangsa di daerah dan menghasilkan sarjana unggul di Bangka Belitung.
"UBB menjadi perguruan tinggi negeri memang masih baru yakni sekitar 9 (sembilan). Dan untuk tiap tahunnya menerima sebanyak 1500 mahasiswa baru. Ini masih cukup rendah karena berdasarkan Angka tingkat partisipasi kasar untuk pendidikan ke perguruan tinggi, Babel baru mencapai 23%,"ujarnya.
Lebih lanjut Ibrahim menjelaskan bahwa untuk Fakultas Kedokteran sedang dalam proses, memang tidak dalam waktu dekat tetapi sudah berproses cukup baik.
"Ini akan menjadi kebanggaan kita bersama, terlebih di Indonesia hanya dua (2) provinsi yang perguruan tinggi belum memiliki fakultas kedokteran yakni Babel dan Sulawesi Barat. Pastinya kami juga butuh dukungan DPRD untuk anggarannya kedepan. Dan untuk rencana adanya Kampus II UBB di Belitung masih terus dikaji. Kami juga sudah bertemu dengan Bupati dan DPRD Belitung maupun DPRD Beltim. Semua memberikan respon positif,"ungkapnya.
Hal baik lainnya disampaikan yaitu UBB juga akan membuka 5 (lima) program studi baru tingkat Strata 1 dan 3 (tiga) program studi tingkat Strata 2 (magister hukum, magister pertanian dan manajemen). Mahasiswa UBB 15% berasal dari luar Babel dan yang bekerjasama untuk program Beasiswa ada Provinsi DKI Jakarta, Beasiswa Bank Indonesia bahkan beasiswa dari Luar Negeri.
"Terkait beasiswa dari Pemprov Babel, di Tahun 2019 ada 30 mahasiswa, tahun 2020 sebanyak 26 mahasiswa dan di tahun ini belum ada. Beasiswa ini membebaskan pembayaran SPP,"tutur Ibrahim.