3. Kronotipe singa
Kronotipe singa suka bangun pagi, bahkan mudah bangun tidur sebelum fajar. Orang dengan kronotipe singa paling produktif di pagi hingga siang hari.
Kronotipe ini menggambarkan orang yang suka bangun sangat pagi, namun juga tidur lebih awal di petang hari.
Energi orang dengan kronotipe singa memang semakin menurun di sore hari. Mereka umumnya tidur jam 9-10 malam.
4. Kronotipe lumba-lumba
Lumba-lumba adalah hewan yang tidurnya tidak teratur. Karenanya kronotipe ini menggambarkan mereka yang sulit menetapkan waktu tidur secara teratur.
Orang dengan kronotipe lumba-lumba seringkali kurang tidur karena mereka sensitif terhadap banyak faktor, seperti suara dan cahaya.
Orang dengan kronotipe lumba-lumba paling produktif dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang.
Nah, rupanya kebiasaan tidur itu mempengaruhi kemungkinan seseorang mengalami depresi.
Sebelumnya, studi di Finlandia menemukan bahwa kinerja yang buruk lebih banyak ditemukan di antara orang-orang yang suka tidur malam.
Para peneliti mempelajari data genetik hingga 850.000 orang, termasuk data yang bersumber dari 85.000 orang yang memakai pelacak tidur selama seminggu dan 250.000 yang mengisi kuesioner preferensi tidur.
Peneliti utama Iyas Daghlas, MD menggunakan metode pengacakan mendelian, yang memperhitungkan faktor pengganggu pada hasil studi observasional.
"Lebih dari 340 varian genetik umum, termasuk varian yang disebut 'gen jam' PER2 diketahui memengaruhi kronotipe seseorang dan genetika secara kolektif menjelaskan 12-42 persen preferensi waktu tidur kita," katanya kepada ScienceDaily.