Nah, bila tak kunjung menyetujui kebijakan baru itu, pengguna akan kehilangan fungsi penuh WhatsApp secara perlahan.
Mulai dari tak bisa membuat status WhatsApp, tidak bisa melakukan reply dan mention di grup, serta tidak bisa meneruskan (forward) pesan.
Bahkan pengguna akan kehilangan akses untuk mengekspor (export) riwayat percakapan ke kanal lain.
KompasTekno telah merangkum daftar dan tahapan 11 fitur-fitur WhatsApp yang tak lagi bisa dipakai pengguna yang tak setuju dengan kebijakan baru tersebut di sini.
Kebijakan lain
Selain akhirnya kehilangan akses penuh terhadap fitur-fitur WhatsApp, pengguna yang tak kunjung menetujui kebijakan baru ini akan dipertimbangkan sebagai pengguna tak aktif.
Jika melihat laman FAQ, akun WhatsApp yang tidak aktif selama 120 hari akan dihapus.
"Untuk menjaga keamanan, membatasi retensi data, dan melindungi privasi pengguna kami, akun WhatsApp akan dihapus setelah tidak aktif selama 120 hari. Tidak aktif berarti pengguna belum terhubung ke WhatsApp," tulis WhatsApp.
Apabila diinginkan, pengguna juga bisa langsung menghapus sendiri akun WhatsApp miliknya. WhatsApp mengingatkan bahwa akun yang sudah dihapus tidak bisa dikembalikan.
"Penghapusan akun akan ikut menghapus chat history Anda, mengeluarkan Anda dari semua grup, serta menghapus data backup WhatsApp Anda," tulis WhatsApp.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebijakan Baru WhatsApp Berlaku Hari Ini, Bagaimana Nasib Akun yang Tak Setuju?
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |