Walau sudah mendapatkan suntikan vitamin dosis tinggi, namun menurutnya kita juga tetap harus menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi nutrisi seimbang.
Rasa aman semu Menurut ahli imunologi dari Universitas Yale, Aikiko Iwasaki, suplementasi vitamin pada dasarnya tidak banyak berguna bagi kekebalan tubuh kecuali jika kita memang kekurangan.
Jika kita setiap hari sudah mengonsumsi beragam makanan, sayur, buah, dan sumber protein, maka sebenarnya kita sudah cukup mendapat vitamin yang diperlukan tubuh.
Kendati begitu, menurut Iwasaki, suplemen vitamin D bukanlah hal yang buruk.
Beberapa penelitian telah mengaitkan kekurangan vitamin ini dengan peningkatan risiko infeksi pernapasan dan gejala yang berat.
Walau tidak menentang konsumsi suplemen dan terapi lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, namun ia mengingatkan bahaya dari rasa aman yang semu.
“Tindakan seperti ini bisa membuat orang merasa terlindungi. Mereka lalu ke luar rumah dan merasa aman,” kata Iwasaki seperti dikutip dari BBC.
Bagaimana pun, menurutnya yang paling terbukti mampu menjaga daya tahan tubuh adalah konsumsi makanan bernutrisi seimbang, cukup tidur, olahraga, dan mengelola stres.
Di luar gaya hidup tersebut, satu hal yang pasti akan melindungi kita dari penyakit menular adalah vaksinasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perlukah Suntik Vitamin untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/29/192446220/perlukah-suntik-vitamin-untuk-tingkatkan-daya-tahan-tubuh?page=all.