SONORABANGKA.ID - Prajurit Korem 045/Garuda Jaya (Gaya) mendapat pembekalan Intelijen Teritorial (Intelter) dari Pusat Intelijen TNI AD untuk Babinsa dan satuan penugasan, Senin (21/6/2021).
Pembekalan tersebut dilaksanakan selama enam hari, mulai dari tanggal 21 hingga 26 Juni 2021.
Pembekalan Intelter ini di buka Ketua Tim dari Sintelad Kolonel Inf Wahyu Handoyo mewakili Asisten Intelijen Kasad Mayjen TNI Bambang Ismawan.
Danrem 045/Gaya, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto, mengungkapkan saat ini SDM di Komando Kewilayahan memiliki kontribusi besar terhadap pelaksanaan tugas pembinaan teritorial untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh dalam kepentingan pertahanan negara.
Dikatakan M Jangkung, pembekalan tersebut sangat bermanfaat. Khususnya menambah kemampuan pribadi masing-masing prajurit yang nantinya berguna untuk pribadi dan tugas di satuan.
"Dalam menghadapi kerawanan wilayah, upaya deteksi munculnya gejolak, maka perlu para Babinsa diberikan pembekalan Intelter untuk meningkatkan kemampuan intelijen dalam rangka deteksi dini, cegah dini dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan," ujar M Jangkung, Senin (21/7/2021).
Sementara Kolonel Inf Wahyu Handoyo Ketua Tim Sintelad, menyebut tujuan kegiatan ini memberikan pembekalan, pengetahuan dan keterampilan Intelter kepada Babinsa jajaran Korem 045/Gaya.
Berupa pembekalan dengan metode ceramah, diskusi, studi kasus dan praktek dengan materi dasar Intelijen, teori dan praktek wawancara, pengamatan dan penggambaran, pembangunan sistim pengaman, pengusutan dan lainnya.
"Babinsa merupakan ujung tombak TNI AD dalam deteksi potensi ancaman di wilayah, dengan kegiatan tersebut diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan Intelter dalam pengumpulan, pengolahan dan analisa informasi untuk bahan masukan bagi pimpinan dalam mengambil keputusan," beber Wahyu.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jadi Ujung Tombak Deteksi Ancaman, Babinsa Korem 045/Gaya Dapat Bekal Intelijen Teritorial