Ilustrasi menunggu pembeli di toko online
Ilustrasi menunggu pembeli di toko online ( Dok. Shutterstock)

Ini Sebabnya,Kunjungan ke Toko Online Banyak Tapi Enggak Belanja?

26 Juni 2021 07:17 WIB

Penjual tidak responsif

 

Serupa dengan toko offline, salah satu tolok ukur kepuasan pelanggan toko online terletak pada pelayanan. Artinya, jika toko tidak mampu memberikan respon cepat dan informatif terhadap berbagai pertanyaan seputar produk, calon pelanggan akan pergi dan mencari toko lain.

Selain itu, perlu diingat jika marketplace saat ini sudah menghadirkan indikator kecepatan balasan dari penjual. Dengan demikian, semakin lambat respons yang diberikan penjual, maka performa balasan yang tampil di indikator toko akan ikut menurun dan akhirnya memengaruhi keinginan calon pembeli.

 

Harga kurang bersaing

Berbicara tentang bisnis tentu tidak lepas dari berbagai kompetitor atau pesaing. Terlebih ketika berjualan online, calon pembeli dapat melihat langsung produk serupa dari beberapa toko online lain sekaligus, serta membandingkan harga yang ditawarkan dari masing-masing toko.

Jika ingin usaha toko online berhasil, cobalah untuk memasang harga yang lebih rendah dari kompetitor. Memberi promo khusus untuk periode waktu tertentu juga dapat dipilih sebagai alternatif untuk menarik transaksi calon pembeli.

Jarang melakukan promo

Di samping masalah harga, kurangnya aktivitas promosi juga dapat memengaruhi minat beli. Seperti diketahui, banyak orang lebih tertarik untuk membeli produk selama masa promosi ketimbang membeli produk dengan harga normal.

Selain dianggap lebih menguntungkan, promosi yang dilakukan toko online juga dapat menjadi magnet bagi calon pembeli untuk mengenal produk-produk lain yang dijual di toko tersebut. Untuk melakukan promosi, umumnya marketplace kerap menyediakan fitur promosi yang dapat disesuaikan dengan budget dan keinginan pengguna.

Di samping itu, pemilik toko juga bisa mengikuti berbagai campaign atau promosi yang biasanya disediakan marketplace, serta bisa diikuti oleh seluruh penjual. Salah satunya seperti yang dilakukan Shopee melalui kalender campaign Shopee.

Sebagai informasi, kalender campaign promo Shopee merupakan salah satu media promosi yang dihadirkan Shopee untuk memfasilitasi penjual dalam memasarkan produk mereka. Adapun kalender tersebut memiliki tanggal, waktu, dan tema tertentu sehingga penjual hanya perlu mempertimbangkan apakah produk yang dimiliki sesuai dengan agenda yang disediakan.

 

Bagi pemilik yang ingin mendongkrak kinerja toko, Shopee saat ini sedang menghadirkan promo 7.7 Mega Electronic Sale melalui kalender campaign promo Shopee. Promo tersebut berlangsung mulai 14 Juni hingga 7 Juli 2021.

Untuk memudahkan penjual dalam mengirim produk mereka, Shopee juga menghadirkan Program Gratis Ongkir agar pembeli tidak perlu repot memikirkan biaya pengiriman. Sebagai pelengkap, Shopee juga menawarkan paket promosi berupa Paket Diskon, Flash Sale Toko, dan Voucher Ikuti Toko agar calon pembeli dapat menerima info seputar produk terbaru yang ditawarkan toko.

Sementara jika memiliki biaya lebih untuk pemasaran, penjual dapat mencoba fitur iklan di Shopee melalui layanan Iklanku. Melalui fitur ini, toko akan dipromosikan langsung saat calon pembeli mencari produk atau saat memasukan kata kunci tertentu.

Untuk membuat iklan, pemilik cukup mengunjungi laman Iklan Shopee melalui laman Seller Centre. Selanjutnya, pemilik dapat menentukan produk yang dijual, rentang periode iklan, serta opsi apakah kata kunci yang digunakan akan ditentukan secara manual oleh pemilik atau dioptimasi oleh sistem Shopee.

Bagi penjual yang memiliki dana terbatas, layanan Iklanku juga menerima pembayaran melalui metode pay per click atau pembayaran ketika calon pembeli menekan iklan tersebut. Dengan kedua fitur menarik di atas, toko jadi lebih mudah dikenali.

Itu dia masalah dan solusi yang dapat dilakukan ketika toko lesu dan kekurangan pembeli. Jangan lupa untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga calon konsumen tertarik untuk berbelanja. 

SumberGrid.ID
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm