Studi sebelumnya mengungkap, tidak bersekolah setahun mengurangi IQ sebanyak 2 hingga 4 poin.
Studi yang dipublikasi dalam Journal of Adolescent Health ini mengambil data dari semua jenis cedera pada bagian tubuh.
Para peneliti mengatakan, dampaknya pada penurunan IQ mungkin lebih besar jika cedera terjadi pada kepala.
Hal ini terjadi karena usia remaja merupakan periode kritis perkembangan otak.
"Kami cenderung fokus pada hal-hal yang meningkatkan kecerdasan, namun hal-hal yang menurunkan kecerdasan juga penting," ujar peneliti studi Joseph Schwartz, mahasiswa pascasarjana di College of Criminology and Criminal Justice.
Schwartz mengatakan, langkah pertama untuk menangani masalah ini adalah mengerti mekanisme penurunan IQ.
Jadi, dengan mengetahui cedera akibat berkelahi dapat menurunkan IQ, maka diharapkan ke depan akan dikembangkan program dan cara untuk membuat intervensi yang efektif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkelahi Bisa Turunkan Kecerdasan Remaja", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2013/08/05/1456112/Berkelahi.Bisa.Turunkan.Kecerdasan.Remaja.