Cara berpikir ini dapat menyebabkan kita memiliki rasa cemburu dan cenderung mengasihani diri sendiri setiap kali kita membandingkan diri kita dengan orang yang tampaknya lebih baik dari kita.

 

Sifat membandingkan diri sendiri dengan orang lain memiliki efek korosif pada jiwa kita dan dapat menguras vitalitas dan semangat hidup kita.

Jika Sahabat NOVA saat ini sedang merasa membandingkan diri sendiri dengan orang lain, berikut ada beberapa cara yang dapat membuat kita berhenti melakukannya.

Simak pembahasannya berikut ini seperti yang dilansir dari Mind Body Green.

1. Cari akar dari rasa sakit

Rasa tidak amanmemicu perasaan kompetitif dan cemburu.

Perasaan ini mungkin berkembang di masa muda kita karena pengalaman yang membuat kita merasa tidak berharga.

Sebagai orang dewasa, rasa tidak aman akan menjadi lebih kuat setiap kali kita mengalami kekecewaan dan tantangan dalam kehidupan pribadi dan profesional.
Penting untuk mengakui rasa sakit ini dan mengatasinya, baik dengan bantuan konselor, psikiater, atau pelatih atau sendiri.

Bermeditasi, menulis jurnal, atau membaca buku-buku inspiratif adalah cara yang bagus untuk mengetahui akar dari rasa sakit yang kita alami.

2. Kembangkan pola pikir kelimpahan

Orang yang memiliki sifat iri hati atas pencapaian orang lain mungkin akan merasa waspada ketika finansial, karier, atau hubungan kita tidak lebih baik daripada mereka.

Hal ini tidak hanya melelahkan, tetapi juga mencegah segala jenis kebaikan memasuki hidup kita.

Menurut Law of Attraction, kita bisa merasa berkelimpahan jika kita benar-benar yakin ada banyak peluang di luar sana.

Salah satu cara terbaik untuk mengadopsi pola pikir berkelimpahan adalah dengan mempraktikkan rasa syukur.
Kita bisa membuat jurnal rasa syukur, di mana kita membuat daftar beberapa hal yang kita syukuri dalam hidup setiap hari.

Cara ini akan membuat kita lebih menghargai karunia yang sudah ada di sekitar kita.

3. Pahami bahwa jalan setiap orang itu unik dan berbeda

Setiap orang datang ke dunia ini dengan takdir dan jalan hidup yang unik.

Masing-masing dari kita memiliki kurikulum hidup kita sendiri dengan pelajaran yang individual.

Untuk alasan ini, membandingkan diri kita dengan orang lain adalah hal yang sia-sia dan hanya mengalihkan kita dari apa yang seharusnya kita capai dalam hidup kita sendiri.

Alih-alih membandingkan diri, kita perlu memusatkan semua perhatian dan energi pada usaha-usaha yang bisa memaksimalkan perjalanan kita di kehidupan ini.

Kita bisa tetap berada di jalur hidup kita dengan mengikuti keingintahuan dan berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang kita sukai.

Pilihan yang kita buat setiap hari harus sesuai dengan nilai-nilai kita dan tujuan pribadi yang ingin kita capai dalam hidup kita.

4. Tetapkan tujuan dan standar kita sendiri

Alih-alih menggunakan pencapaian orang lain sebagai tolok ukur kesuksesan, gantilah dengan standar milik kita sendiri.

Saat kita berfokus pada jalan hidup kita sendiri, kita akan lebih mudah menetapkan tujuan yang jelas.

Buat strategi dengan langkah-langkah yang dapat kita pantau secara teratur.

Kemudian, jangan lupa juga luangkan waktu untuk merayakan pencapaian dan belajar dari kesalahan yang terjadi selama perjalanan kamu.

Jadi dengan cara ini, kita akan membuat kemajuan yang stabil untuk mencapai potensi tertinggi kita.