Tecla rumah cetak 3D di Italia
Tecla rumah cetak 3D di Italia ( (architecturaldigest.com))

Rumah Berbentuk Unik, yang Dibangun dalam Waktu 200 Jam Menggunakan Mesin 3D

1 Juli 2021 09:21 WIB

Bangkasonora.ID - Seorang aristek asal Milan bernama Mario Cucinella baru saja meresmikan sebuah rumah cetak 3D pertamanya di Kota Revenna, Italia.

Rumah cetak 3D yang diberi nama Tecla ini memiliki bentuk yang unik dan mengikuti gaya arsitektur bangunan kuno namun didirikan dengan teknologi modern.

Nama Tecla sendiri terinspirasi dari sebuah kota fiksi bernama Thekla karya penulis Italia berbana Calvino.

Rumah berukuran minimalis ini dibangun dengan material tanah liat yang dicetak  menggunakan teknologi 3D.

Tanah liat yang dibuat dengan menggabungkan tanah dan air setempat, yang keduanya merampingkan proses pembangunan dan menciptakan rasa kohesi antara eksterior dan interior rumah.

"Belum lagi, materi tersebut merupakan respon langsung terhadap perubahan iklim dunia," kata Mario seperti dikutip dari Architecturaldigest


Rumah ini dibangun dengan luas hanya 60 meter persegi setiap unitnya. Meski kecil, setiap ruangannya dimanfaatkan secara maskimal.

"Ini adalah tugas yang cukup berat, Saya dengan sangat hato-hatio mengatur setiap detail ruangannya. Mulai dari bohlam ekterior berlipit hingga mterial yang kokoh dan berkelanjutan, bangunan terbilang simple sehingga tidak membutuhkan kerangka yang rumit," tutu Mario.

Murah dan berkelanjutan

Mario menjelaskan alasannya membangun rumah dengan material tanah liat ini adalah sebagai respon terhadap perubahan iklim yang terjadi di dunia.

Kata dia dengan material tanah liat tersebut, setiap orang sangat mungkin membangun rumah dengan bahan alami, murah, dan berkelanjutan atau ramah terhadap lingkungan.


Elemen alami tidak hanya meminimalkan efek berbahaya dari produksi bahan bangunan sintetis umum, tetapi juga menawarkan banyak manfaat bawaan.

Tecla dibangun dengan menyeimbangkan massa termal dan ventilasi dinding sehingga tidak perlu AC atau tungku lagi.

Mario menyebut, untuk membangun setiap unit Tecla ini hanya butuh waktu sekitar 200 jam pengerjaan atau sekitar satu mingguan.

Tecla dibangun dengan teknologi modern yaitu mesin cetak 3D WASP yang mampu membangun hunian dengan bentuk yang unik.

Di setiap unit Tecla terdapat satu kamar tidur, ruang tamu dan kamar mandi.

Arsitektur interior Tecla berbentuk melengkung lembut dan minimalis, mewakili perubahan tajam dari gaya klasik, Romawi, Barok, dan neoklasik, yang menentukan struktur sekitarnya di Italia.

Ada kehangatan tak terbantahkan yang meruap di seluruh ruang kecil yang cocok untuk perabotan khusus perusahaan arsitektur.

Dengan desain Tecla seperti ini juga memungkinkan pemilik rumah untuk mendekorasi sesuai keinginan mereka di masa mendatang.

Tecla menawarkan solusi hunian potensial untuk mencegah krisis perumahan dan iklim global. Meski demikian, Mario menambahkan, penggunaan bahan alami untuk membangun struktur bukanlah hal yang revolusioner melainkan adalah praktik kuno.

Tapi revolusi desainnya merupakan kombinasi dari tradisi kuno dan teknologi kontemporer untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm