Kamu bisa menggunakan air yang sudah diendapkan untuk dijadikan sebagai air di dalam wadah ikan cupang.
Saat diganti dengan air baru, ikan cupang akan merasa nyaman, sehingga proses mutasi warnanya pun bisa lebih cepat.
2. Gunakan daun ketapang
Gunakan daun ketapang, garam ikan, dan obat biru pada saat mengganti air di wadah ikan cupang.
Fungsi utama dari daun ketapang adalah dapat menurunkan pH air, sehingga ikan cupang tidak mudah stres.
Dengan cara ini, ikan cupang akan merasa nyaman, sehingga proses mutasi nya pun bisa lebih cepat.
3. Pisahkan ikan cupan
Sortir ikan cupang dari lubukan (satu kolam yang sama) yang mempunyai potensi untuk mutasi warna.
Biasanya ikan cupang yang punya potensi untuk mutasi warna ditandai oleh totol-totol warna pada bagian tubuh dan ekor ikan cupang.
Pada dasarnya ikan cupang adalah hewan teritorial yang hidup mempertahankan wilayahnya.
Jadi, ikan cupang yang hidup dipisah di dalam soliter, toples atau ember akan lebih cepat bermutasi warnanya, dibandingkan dengan ikan cupang yang hidup di dalam lubukan bersama-sama.
Oleh karena itu, ikan cupang akan merasa nyaman hidup sendiri di dalam toples dan menguasai wilayahnya.
4. Memberi pakan yang baik secara rutin
Kamu bisa memberi pakan hidup atau pakan pabrikan untuk ikan cupangmu secara rutin, agar mutasi warnanya bisa lebih cepat.
Untuk pakan hidup, bisa pakai kutu air dan jentik nyamuk. Kalau tidak ada pakan hidup, kamu bisa memberi baby shrimp atau bayi udang yang cukup baik untuk mutasi warna.
Kalaupun menggunakan pelet kamu harus bisa memilih pelet yang mengandung nilai protein yang tinggi.
Untuk pemberian pakan sebaiknya jangan terlalu banyak. Biasanya ikan cupang yang terlalu kenyang akan menjadi malas dan lambat untuk bergerak.
Asalkan gizinya terpenuhi, ikan cupang akan lebih cepat bermutasi. Pada intinya, membuat ikan cupang merasa nyaman bisa membuat mereka cepat bermutasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com