Bangkasonora.ID - Setelah didahului dengan beragam rumor, drone ringkas DJI Mini SE akhirnya resmi diperkenalkan. Produk ini merupakan versi murah dari Mavic Mini yang dikemas dalam bodi menyerupai Mini 2.
Berbeda dari beberapa model drone lainnya, DJI Mini SE rupanya tidak dijual secara global. Pihak DJI tak berencana memasarkannya di Amerika Serikat atau Eropa (kecuali Rusia).
Alasannya, menurut DJI Eropa, Mini SE merupakan produk yang dirancang khusus untuk para pilot pemula di wilayah-wilayah pasar di mana drone konsumen mulai berkembang.
DJI Mini SE pun hanya akan dijual di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Amerika Selatan seperti Brazil dan Malaysia. Harga yang dipatok berbeda-beda antar negara.
Apabila mengacu pada harga peluncurannya di Malaysia, Mini SE dijual dengan banderol sebesar 1.350 Ringgit (sekitar Rp 4,7 juta). Belum diketahui kapan drone ini akan dipasarkan di Indonesia.
Secara umum, Mini SE mengusung spesifikasi yang hampir serupa dengan model Mavic Mini.
Drone ini dibekali dengan kamera 12 megapiksel dan ditopang oleh gimbal 3-axis, sehingga disebut bisa merekam video dengan stabil. Situs resmi DJI menyebutkan bahwa Mini SE mendukung kualitas perekaman video Mini SE telah mendukung resolusi 2,7K dengan frame rate 30 fps dan bitrate 4 Mbps.
Kamera drone ini juga dapat merekam video dengan format Full HD dengan frame rate 60 fps. Dengan bobot seberat 250 gram, Mavic SE diklaim bisa mengudara hingga 30 menit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com