SonoraBangka.id - Anggota komisi IIDPRD Babel Mansah mengatakan sawah di dusun tanjung nibung desa tanjung Niur kecamatan tempilang kabupaten Bangka Barat sudah lama di kelola oleh masyarakat secara mandiri sejak 2017, Namun terkendala status lahan yang masuk dalam hutan kawasan.
"Masyarakat berkeinginan mengelola hutan kawasan untuk dikelola menjadi areal persawahan dan perkebunan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.Potensial sekali lahan yang ada di desa tanjung Niur khususnya tanjung nibung ini, menurut dinas Kehutanan, pertanian perkebunan, luasannya tidak kurang dari 1000 hektare, ini luar biasa", ungkapnya, di kantor desa Tanjung Niur Kecamatan tempilang Bangka Barat, kamis (01/07/2021).
Mansah menuturkan dari 1000 hektar lahan yang potensial, ada sekitar 312 lebih hektar yang telah dikelola oleh masyarakat tanjung nibung dan sekitarnya, selain dikelola masyarakat di kecamatan tempilang, lahan tersebut juga dikelola masyarakat di sekitar wilayah kecamatan kelapa yang meliputi beberapa desa sekitar, seperti desa kayu arang, penyampak, desa simpang yul dan desa tanjung niur, dan beberapa desa yang mengelola di lokasi yang sama.
Lebih jauh Politisi Nasdem ini menjelaskan, bahwa, guna mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut, komisi II DPRD akan melakukan rapat koordinasi bersama dengan dinas terkait, Kementerian Kehutanan maupun DPR RI, sehingga, katanya, Lahan yang cukup potensial untuk ketahanan pangan tersebut bisa dikeluarkan dari status kawasan.
"Ini artinya menjawab keinginan masyarakat mengelola 312 hektare yang dikelola secara mandiri. ini luar biasa, artinya mulai dari semangat sudah ada, optimisme mereka untuk mengelola cadangan lumbung pangan sudah tersedia", imbuhnya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama dengan tujuh kabupaten/kota sebabel, bahwa saat ini cadangan pangan mengalami penurunan.
"Kita fokus terhadap dua hal, terutama ketahanan pangan dan peternakan terutama swasembada daging. Itu yang kita suport kedepan, artinya bagaimana Bangka belitung ini bisa swasembada beras dan swasembada daging", ujarnya.