Video Tutorial Menghidupkan Ikan Mati dengan Air Garam
Video Tutorial Menghidupkan Ikan Mati dengan Air Garam ( HAI Online)

Ramai di TikTok, Video Tutorial Menghidupkan Ikan Mati dengan Air Garam, Ini Kata LIPI

6 Juli 2021 08:09 WIB

SonoraBangka.ID - Ramai di Tiktok beredar sebuah video yang menunjukkan cara atau tutorial menghidupkan ikan mati.

Video tersebut diunggah akun TikTok @Fuad_12, Jumat(2/7/2021). Akun itu menampilkan beberapa video praktik menghidupkan ikan air tawar dengan merendamnya di air garam.

Video tutorial menghidupkan ikan mujaer sudah ditonton 17,5 juta kali. Sementara, video yang menampilkan ikan hias sudah dilihat lebih dari 18 juta kali.

Berdasarkan video tersebut, peneliti oseanografi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Frensly Demianus Hukom atau akrab disapa Femmy mengatakan bahwa ikan dalam video tersebut belum benar-benar mati.

 "Ikan yang dianggap telah mati tersebut dapat dikategorikan sebagai ikan stres atau ikan mati suri saja," ujar Femmy, kepada Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Ia menjelaskan, ikan memang bisa mengalami stres karena kondisi kesehatan ikan itu sendiri atau disebabkan oleh lingkungan, kolam atau akuarium. Untuk mengatasi ikan air tawar yang sedang stres, maka dapat menerapkan karantina pada ikan.

Karantina yang dimaksud yaitu berupa merendam ikan di air yang mengandung larutan garam dengan konsentrasi tinggi selama 3 menit. "Sehingga dapat dikembalikan dengan menghilangkan stresnya," imbuh Femmy.

Selain dengan air yang dicampur garam, karantina ikan bisa juga dilakukan menggunakan larutan kalium permanganat dan methilene blue. Bahkan, ada garam khusus yang diperuntukan untuk budidaya ikan air tawar, "Dalam budidaya ikan air tawar dikenal fungsi garam ikan," kata Femmy.

Garam ikan ini hanya mengandung senyawa NaCl saja. Berbeda dengan garam dapur yang terdapat kandungan yodium di dalamnya. Pemberian garam ini dilakukan demi mencegah terjadinya luka pada ikan yang bisa terjadi akibat ketidakseimbangan larutan antara ikan dan lingkungannya.

Adapun untuk ikan mujaer, Femmy mengatakan bahwa memang ada spesies ikan lungfish yang bahkan membuatnya mampu hidup di lumpur kering, "Pada beberapa jenis ikan air tawar ada yang mempunyai kemampuan membuat lungfish," tutur Femmy.

Saat musim kemarau datang, ikan lungfish akan masuk ke dalam lumpur dan mengeluarkan lendir dari tubuhnya. Lendir itu kemudian mengeras dan berubah menjadi kepompong. Lapisan lendir inilah yang melindungi tubuh lungfish selama berada di dalam lumpur kering. Ia akan tinggal di dalam kepompong itu sampai musim hujan tiba dan air kembali datang.

Lungfish memiliki paru-paru. Jadi, selama berada di dalam kepompong, lungfish akan bernapas dengan paru-parunya. Sementara, dalam kasus di video tersebut, Femmy mengatakan ikan dapat bertahan hidup karena adanya labirin atau alat pernapasan tambahan.

 "Beberapa jenis ikan yang dapat hidup dalam lumpur karena memiliki labirin," ujar Femmy. Labirin dapat membantu insang dalam mengikat oksigen lebih banyak karena didalam lumpur hanya sedikit oksigen. Ikan mujaer yang mempunyai lendir pada sisiknya. Ikan tersebut bisa bertahan hidup lebih lama bahkan dengan sedikit oksigen.

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm