SonoraBangka.id - Bagi sebagian orang yang sedang merencanakan kehamilan, pasti sudah akrab dengan sistem kalender.
Sebetulnya, kita bisa memperhatikan kondisi tubuh yang akan berubah bila masa subur tiba.
Tanda ini akan lebih efektif untuk mengenali masa subur ketimbang mempercayakan pada sistem kalender.
Saat sel telur matang dan dilepaskan dari ovarium ke rahim, itu disebut masa ovulasi.
Ovulasi adalah momen penting bagi perempuan untuk hamil, karena di masa inilah telur akan bertemu sperma untuk membentuk embrio.
Proses ini dikenal sebagai fertilisasi. Dalam istilah sederhana, perempuan membutuhkan ovulasi untuk hamil. Telur harus dilepaskan dari ovarium.
Nah, jika berhubungan seksual pada masa ini, maka potensi terjadinya pembuahan menjadi lebih besar ketimbang di waktu lainnya karena di masa inilah sel telur di rahim siap untuk dibuahi.
Secara mudah, penghitungan waktu ovulasi adalah ke-13 atau 14 sejak perempuan mengalami siklus haid di bulan tersebut.
Hal ini mungkin berbeda pada setiap perempuan, mengingat siklus haid setiap perempuan pun beraneka ragam.
Untuk itu, ada baiknya mengenali kondisi tubuh dan mengetahui perubahan apa saja yang terjadi pada masa subur, terlebih bila memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Nah, apa saja ciri tubuh sedang memasuki masa subut alias sedang berovulasi? Ini tandanya.
Jika Sahabat NOVA sadari, tanda tubuh sedang dalam masa subur adalah dorongan seks yang kuat selama beberapa hari.
Jika dalam suatu hari tiba-tiba merasa gairah seks meningkat dan terus menginginkan suami di ranjang selama beberapa malam, maka kemungkinan besar kita sedang berovulasi.
Meningkatnya gairah seks ini merupakan sinyal alami tubuh saat ia sedang siap untuk bereproduksi.
Pada masa ovulasi, akan ada sedikit cairan transparan yang lengket dari vagina.
Teksturnya sangat mirip putih telur.
Cairan ini bukanlah keputihan, melainkan cairan yang membantu memudahkan sperma bergerak di dalam rahim.
Selain itu, cairan transparan yang bukan keputihan ini juga merupakan cara alami untuk memberitahu kondisi tubuh sedang dalam masa subur.
Ketika dalam masa ovulasi, rahim akan lebih terbuka dan menjadi lunak.
Saat berhubungan seks, mungkin akan terasa sedikit sakit, karena vagina mengeluarkan lebih banyak pelumas akibat sekresi lendir lebih di masa ini.
Suami mungkin akan mengatakan bahwa leher rahim lebih cepat basah dan lembut.
Nah, apakah kamu sedang merasakan tanda-tanda ini?