Ryan Kaji jadi YouTuber paling tajir di dunia dengan pendapatan Rp 426,8 miliar pada tahun 2020.
Ryan Kaji jadi YouTuber paling tajir di dunia dengan pendapatan Rp 426,8 miliar pada tahun 2020. ( HAI Online)

Inilah YouTuber Paling Tajir di Dunia 2020, Umur 9 Tahun Udah Ngehasilin Rp 426 Miliar!

8 Juli 2021 14:03 WIB

SonoraBangka.ID

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, bocah ini udah dinobatkan sebagai YouTuber terkaya di dunia tahun 2020. 

Yap, siapa lagi kalo bukan Ryan Kaji, bocah laki-laki asal Texas, Amerika Serikat, yang tahun lalu meraup pendapatan hampir 30 juta dollar AS (Rp 434,2 miliar) dari kanal YouTube-nya yang bertemakan unboxing dan review mainan serta game. 

The Guardian pada 18 Desember 2020 melaporkan, Ryan Kaji menyabet gelar YouTuber dengan penghasilan tertinggi sedunia selama tiga tahun beruntun. 

Lewat channel Ryan's World, Ryan menghasilkan uang 29,5 juta dollar AS (Rp 426,8 miliar) pada tahun lalu. 

Nggak cuma itu, dia juga memiliki produk dan pakaian dengan merek sama seperti akun YouTube-nya, yang diperkirakan memiliki profit 200 juta dollar AS (Rp 2,89 triliun). 

Bocah kelahiran 6 Oktober 2011 ini pun meneken kesepakatan dengan Nickelodeon, tetapi nilai kontraknya nggak dipublikasikan. 

Berkat popularitas Ryan, pihak keluarga mengubah nama belakang asli mereka dari yang semula Guan menjadi Kaji. 

Awal terjun jadi YouTuber 

Ryan mulai terjun ke YouTube pada Maret 2015 setelah menonton channel review mainan. 

Ia pun lalu bertanya ke ibunya, "Kenapa aku nggak ada di YouTube tapi semua anak lain ada?" 

Sejak saat itu, keluarganya menjalankan sembilan kanal YouTube, dengan Ryan's World adalah yang terpopuler memiliki 30 juta subscribers dan total 47,7 miliar views hingga Senin (5/7/2021). 

Video Ryan Kaji yang paling populer, 'Huge Eggs Surprise Toys Challenge', mendapat lebih dari 2 miliar views, dan menjadikannya salah satu dari 60 video yang paling banyak ditonton di YouTube. 

 Meski begitu, akhir tahun lalu Ryan Kaji dan keluarganya terancam diselidiki Komisi Perdagangan Federal AS, atas tuduhan nilai iklan video yang nggak dilaporkan dengan benar. 

“Hampir 9 persen dari video Ryan ToysReview menyertakan senggaknya satu rekomendasi produk berbayar yang ditujukan untuk anak-anak prasekolah, kelompok yang terlalu muda untuk membedakan antara iklan dan ulasan,” menurut pengawas konsumen, Truth In Advertising. (*)

SumberHAI Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm