Ilustrasi lembur
Ilustrasi lembur ( Thinkstockphotos)

Kerja Lembur Bisa Tingkatkan Risiko Stroke dan Serangan Jantung

9 Juli 2021 10:54 WIB

SonoraBangka.id - Tahukan bahwa secara rutin lembur di kantor maupun work from home tingkatkan risiko stroke atau serangan jantung secara signifikan. Demikian seperti yang disampaikan oleh para peneliti.

Angkanya pun tak sedikit. Diungkapkan, lembur selama satu jam dari waktu kerja yang ditentukan menambah risiko stroke hingga 10 persen. 

Sementara mereka yang mendapat tambahan jam kerja hingga tiga jam sehari, memiliki risiko terkena stroke dan serangan jantung lebih besar 33 persen ketimbang yang bekerja sesuai jam kerja.

Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet ini diambil berdasarkan catatan kesehatan 500.000 masyarakat Eropa, Amerika Serikat, dan Australia.

Para ilmuwan dari University College London memperingatkan, orang-orang yang bekerja lebih lama cenderung lebih kurang berolahraga.

Ia juga duduk lebih lama di depan komputer ketimbang karyawan yang memiliki jam kerja normal.

Saat digabung dengan 17 penelitian sebelumnya yang diikuti 529.000 responden, ditemukan juga bahwa mereka yang bekerja 41-48 jam seminggu, memiliki risiko 10 persen lebih besar untuk menderita stroke ketimbang mereka yang bekerja selama 35 - 40 jam seminggu.

Hitungan 35 - 40 jam per minggu dianggap sebagai angka ideal. Apabila dibagi dengan 5 hari kerja dalam seminggu, berarti angka ideal jam kerja adalah 7 - 8 jam per hari.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm