SONORABANGKA.ID - Adalah Sistem pengereman merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan. Sistem ini berfungsi menghentikan laju kendaraan sehingga terhindar dari kecelakaan.
Pada saat jalan turunan, dibutuhkan pengereman yang kuat untuk menahan beban kendaraaan. Hal ini akan membuat sistem pengereman mengalami kenaikan suhu.
Bukan hanya di jalan menurun, penggunaan di jalan datar dengan durasi lama juga dapat menyebabkan sistem pengereman menjadi panas.
Bila sistem pengereman panas, hal yang perlu dilakukan, yakni istirahat untuk mendinginkan rem. Ada beberapa orang menyiram rem menggunakan air dengan tujuan suhu rem cepat dingin. Tapi ternyata tindakan ini justru berbahaya dan berpotensi merusak komponen rem.
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pendingainan rem dengan cara disiram air tidak disarankan karena memiliki banyak resiko.
"Ya pendinginannya biar secara alami saja, jika pendinginan tidak merata dapat mengakibatkan disc brake menjadi bergelombang," kata Didi kepada Kompas.com, Jumat (9/7/2021).
Piringan cakram yang tidak merata akan membuat sistem pengereman menjadi tidak maksimal sehingga membahayakan bagi pengemudinya. Selain itu menyiram rem dalam keadaan panas juga dapat beresiko merusak rem.
Sementara itu Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan, menyiram rem yang masih panas dengan air merupakan tindakan yang dapat membuat rem blong.
Ahmad mengatakan, menyiram air pada komponen rem yang masih panas bisa menyebabkan perubahan bentuk pada tromol. Bila sudah berubah bentuk, potensi rem memudar atau brake fading akan lebih tinggi.
“Cara mendinginkan rem yang paling baik yaitu dengan istirahat sampai suhunya turun dengan alami, minimal 30 menit,” ucap Ahmad.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Coba-coba Menyiram Rem yang Sedang Panas, Akibatnya Fatal", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/07/10/092200015/jangan-coba-coba-menyiram-rem-yang-sedang-panas-akibatnya-fatal.