Penamaan HP itu diambil dari komunitas penggemar online Qualcomm yang dijuluki sebagai 'Snapdragon Insiders'.

Saat ini Komunitas Snapdragon telah memiliki anggota lebih dari 1,6 juta. Dari segi desain, HP itu mengusung layar Amoled 6,78 inci dengan resolusi 2448 x 1080 pixel dan mendukung refresh rate 144Hz.

Layarnya sudah dilindungi Gorilla Glass Victor dan bezel depan pada bagian atas layar terdapat kamera 24MP.

Di bagian belakang, ada tiga kamera yang terdiri dari sensor utama 64MP IMX686, ultrawide 12MP, dan telepfoto 8MP dengan zoom optix 3x. Kamera itu juga dilengkapi sofware Qualcomm AI seperti zoom otomatis dan pelacak objek AI.

HP itu memiliki sensor sidik jari menggunakan Sensor Sonic 3D generasi ke-2 Qualcomm, sama seperti seri Galaxy S21.

Bedanya, sidik jari ponsel pertama Qualcomm tidak dibenamkan di bawah layar seperti lini Galaxy S21.

Tentunya, HP itu mengusung system on chip Qualcomm Snapdragon 888, RAM 16 GB dan memori internal 512GB. Tak ketinggalan, HP itu mengusung sistem Android 11 dan baterai 4.000 mAh, dengan pengisian daya Quick Charge 5.0 seperti dikutip GSM Arena.

HP itu mampu mengisi daya 70 persen hanya dalam waktu 30 menit. Fitur lainnya meliputi konektivitas 5G, WiFi 6, Bluetooth 5.2, NFC, dan port USB tipe-C.

Qualcomm juga membenamkan software bawaan Qualcomm lainnya, seperti Qualcomm Elite Gaming dan Snapdragon Sound. HP itu akan dijual dalam paket bundling seharga USD 1.500 atau setara Rp 21,7 juta.

Smartphone for Snapdragon Insiders dimaksudkan untuk menampilkan semua fitur perangkat lunak Qualcomm yang terintegrasi dengan perangkat keras Qualcomm.

Smartphone akan diproduksi, dipasarkan, dan dijual oleh Asus dan tersedia sekitar Agustus di Cina, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan akhirnya India.

Artikel ini sudah tayang di https://infokomputer.grid.id/