Ia mengaku rutin minum air kelapa yang dicampur sedikit garam dapur, satu sendok madu dan sedikit perasan jeruk nipis.
Ramuan alami tersebut rutin diminum H. Ramli MS dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan makan malam.
Alhasil, Kondisi kesehatannya pun perlahan-lahan membaik, hingga akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Lalu tenaga perawat di RS Bhayangkara Indramayu Jawa Barat Cecep Nanang juga mengatakan terbantu khasiat air kelapa dirinya positif COVID-19 pada bulan Juni 2021.
Menurutnya, salah satu kunci kesembuhan adalah menjaga agar tubuh mendapat asupan cairan yang baik dan cukup setiap saat.
Dengan minum air kelapa, ia merasa tubuhnya tetap mendapat cairan, kesegaran dan energi tambahan dari kadar gulanya, serta manfaat dari kandungan mineral dan vitaminnya untuk mendorong kesembuhannya.
"Namun, saya tetap meminum obat-obatan dan vitamin yang diresepkan dokter kepada saya,” ungkap Cecep.
dr. Juwalita Surapsari dokter spesialis gizi klinis RS Pondok Indah juga mengatakan bahwa belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya.
“Jadi jika dia merasa lebih baik, sebenarnya itu sesuatu yang bersifat subjektif dan kita harus melihatnya secara komprehensif, yang pertama kemungkinan memang orang ini sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan," ucapnya.
Tidak selalu pengobatan itu bersifat spesifik terhadap Covid-19. Pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 tersebut mungkin diberikan juga obat-obatan yang sifatnya suportif oleh dokter, bukan hanya sekadar meminum air kelapa saja.
Selain itu, mereka sudah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan.